Ahli Prediksi Kota Padang Terancam Diterjang Gempa 8,9 Magnitudo dan Tsunami, BUKAN HOAX

14 November 2020, 07:53 WIB
Ilustrasi terjadinya tsunami dan gempa bumi/ /pexels.com/Emiliano Arano*//pexels.com/Emiliano Arano

Portalbangkabelitung.com- Dikabarkan jika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan adanya prediksi para ahli yang menyebutkan jika terjadi patahan Megathrust Mentawai.

Maka akan terjadi gempa bumi berkekuatan 8,9 magnitudo dan tsunami di Kota Padang.

Selain itu juga di sampaikan bahwa 20 sampai 30 menit kemudian disusul gelombang tsunami di Kota Padang setinggi enam hingga 10 meter dengan jarak dua hingga lima kilometer.

Baca Juga: Semakin Mengkhawatirkan Kondisi Gunung Merapi, Terjadi 33 Kali Gempa Vulkanik dan 45 Kali Guguran

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Sumbar Syahrazad Jamil pada diskusi virtual terkait upaya pengurangan risiko bencana tsunami di Provinsi Sumbar seperti dilansir Antara, Jumat 13 November 2020.

Bencana alam tersebut diprediksi setidaknya berdampak pada 1,3 juta penduduk.

Dengan menggunakan skenario terburuk, diperkirakan 39.321 jiwa meninggal dunia, 52.367 ilang dan 103.225 mengalami luka-luka.

Baca Juga: Soal Potensi Tsunami di Selatan Jawa Pantai Santolo 2020

"Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Minangkabau hancur, itu prediksi para ahli," katanya.

Sebagaimana diketahui, disebutkan, Pulau Sumatera sudah mengalami beberapa kali bencana tsunami.

Khusus di Sumbar, tsunami terjadi di Kepulauan Mentawai pada 25 Oktober 2010 dengan menelan korban jiwa hingga 408 orang.

Baca Juga: Habib Rizieq Nikahkan Najwa Shihab, Dengan Siapa? Berikut Tempat dan Rangkaian Pernikahan!

Untuk mewaspadai kemungkinan terburuk tersebut, Provinsi Sumbar melakukan berbagai upaya. 

Diantaranya membangun kemitraan dan koordinasi bersama Non Governmnet Organization (NGO) nasional maupun internasional termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Sebagaimana dilansir dari Jurnal Gaya-Pikiran Rakyat pada 13 November 2020.

Baca Juga: Catat Jadwalnya! Drama Korea Hospital Playlist Season 2 Akan Segera Tayang

Dimuat dengan judul "Kota Padang Terancam Diterjang Gempa 8,9 Magnitudo Disusul Tsunami 10 meter Sejauh 5 kilometer".

Pemerintah Sumbar, lanjut dia, juga bekerja sama dalam pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan kelompok siaga bencana hingga tingkat desa atau kelurahan.

Selanjutnya, kerja sama dengan TNI dan Polri terus diperkuat dalam hal penanggulangan bencana termasuk dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta di provinsi tersebut.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Cinta, Keuangan dan Karir Hari Ini Sabtu 14 November 2020

Tidak hanya itu, program dan kegiatan pengurangan risiko bencana juga terus dikuatkan dengan membentuk satuan pendidikan aman bencana dan kelompok siaga bencana.

Serta latihan evakuasi mandiri dan pembangunan sarana mitigasi serta evakuasi berupa shelter, peta jalur evakuasi, dan peringatan dini.

Untuk saat ini bantuan shelter yang telah bangun cukup memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Juga: 14 Tempat Wisata Cagar Biosfer Indonesia Menarik dan Indah, Beserta Alamat!

"Apalagi, sejak kejadian gempa 2009 sudah menjamur bangunan seperti hotel yang memberikan rasa aman," katanya.***(Muhammad Rasya/Jurnal Gaya)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Jurnal Gaya

Tags

Terkini

Terpopuler