Semakin Mengkhawatirkan Kondisi Gunung Merapi, Terjadi 33 Kali Gempa Vulkanik dan 45 Kali Guguran

- 12 November 2020, 23:08 WIB
Situasi letusan Merapi
Situasi letusan Merapi /*/Twitter @BPPTKG

Portalbangkabelitung.com- Diketahui akhir-akhir ini Gunung Merapi menunjukkan tanda-tanda kembali aktif setelah sekian lama tertidur.

Bahkan erupsi yang dikeluarkan Gunung Merapi mulai merambah ke sejumlah wilayah di sekitar Merapi yang masuk ke dalam zona berbahaya.

Selain itu Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebut aktivitas seismik.

Baca Juga: Letusan di Yogyakarta: Diperkirakan Erupsi Gunung Merapi Sama Seperti Letusan Pada Tahun 2006

Dan deformasi di tubuh Gunung Merapi kian hari semakin meningkat, sejak status gunung api tersebut naik menjadi Siaga pada 5 November lalu.

"Aktivitas seismik yang terpantau saat ini sudah melampaui aktivitas menjelang munculnya kubah lava pada erupsi 2006, tapi masih lebih rendah dibanding aktivitas seismik saat erupsi 2010," ungkap Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida,

Sebagaimana PIkiranRakyat-Cirebon.com kutip dari ANTARA News pada 11 November 2020.

Baca Juga: Primus Jodi Politisi PSI: RUU Minuman Beralkohol Angin Segar untuk Masyarakat Pangkalpinang

Dimuat dengan judul "Kondisi Gunung Merapi Semakin Mengkhawatirkan, Terjadi 33 Kali Gempa Vulkanik dan 45 Kali Guguran".

Adapun untuk deformasi atau penggembungan tubuh gunung terjadi sekitar 12 centimeter per hari.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x