Gempa di Majene Sulawesi Barat Hingga Kini Korban Tewas Terus Bertambah

- 15 Januari 2021, 13:52 WIB
Gempa di Majene Sulawesi Barat*/
Gempa di Majene Sulawesi Barat*/ /Twitter/@Daeng_Info///Twitter/@Daeng_Info*/

Portalbangkabelitung.com- Disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan informasi terbaru terkait gempa yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat.

Diketahui, wilayah Majene diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 2.28 WITA atau 1.28 WIB.

Pusat gempa terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah Timur Laut Majene, pada kedalaman 10 km.

Baca Juga: Tsunami Berpotensi Sapu Bersih Banten Sampai Jawa Timur, Gempa 9,1 Magnitudo Guncang Selatan Jawa

Sehari sebelumnya, wilayah Majene juga diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 14.35 WITA atau 13.35 WIB.

Berdasarkan keterangan BNPB, hingga pukul 11.10 WIB terdapat tambahan jumlah korban jiwa dari gempa bumi tersebut.

BNPB menyampaikan terdapat delapan orang korban jiwa yang ditemukan meninggal dunia, dan sekitar 637 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Waspada Mungkinkah Meletus, 91 Kali Gempa Guguran Gunung Merapi Yogyakarta Situasi Terbaru Hari Ini!

Kemudian terdapat sekitar 15.000 orang yang mengungsi dan tersebar di 10 titik pengungsian.

Yakni Desa Kota Tinggi, Desa Petabean, Desa Deking, serta Desa Mekata.

Kemudian Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda, dan Kecalamatan Malunda, serta Kecamatan Sendana.

Baca Juga: GEMPA Besar dan TSUNAMI Dahsyat Potensi Guncang Kota Padang, Berikut Himbauan BPBD, Tetap Waspada!

Sementara kerugian materil di Kabupaten Mamuju yang disebabkan akibat gempa, yakni kerusakan bangunan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar.

Hingga rumah warga, RSUD Mamuju, dan satu unit minimarket.

Selain itu, jaringan listrik di Kabupaten Mamuju juga padam, serta komunikasi selular terputus-putus atau tidak stabil.

Baca Juga: Ahli Prediksi Kota Padang Terancam Diterjang Gempa 8,9 Magnitudo dan Tsunami, BUKAN HOAX

Sedangkan di Kabupaten Majene, terjadi longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju yang mengakibatkan akses jalan terputus.

Bahkan jaringan listrik padam, dan komunikasi selular terputus-putus atau tidak stabil.

Kemudian terdapat kerusakan bangunan yang terdiri dari 300 unit rumah warga, satu unit Puskesmas, dan satu Kantor Danramil Malunda.

Baca Juga: Semakin Mengkhawatirkan Kondisi Gunung Merapi, Terjadi 33 Kali Gempa Vulkanik dan 45 Kali Guguran

Terkait upaya yang dilakukan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Polewali, melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian.

Sebagaimana dilansir dari  Pikiran-Rakyat.com, dengan judul "Update Gempa di Majene, Korban Tewas Terus Bertambah dan Belasan Ribu Orang Mengungsi".

Selain itu, BPBD setempat juga berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, Relawan, dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Soal Potensi Tsunami di Selatan Jawa Pantai Santolo 2020

Demikian informasi terkait gempa di Majene, Sulawesi Barat.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)


Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah