Dari 139 perkara, sebanyak 89 perkara telah diputus dengan amar dikabulkan sebanyak tiga perkara, ditolak 27 perkara, tidak dapat diterima 45 perkara dan ditarik kembali 14 perkara.
Putusan tersebut diambil setelah digelar 834 sidang yang terdiri atas 281 rapat permusyawaratan hakim (RPH), 225 sidang panel (117 sidang pemeriksaan pendahuluan dan 108 sidang perbaikan permohonan) dan 328 sidang pleno (239 pemeriksaan persidangan dan 89 pengucapan putusan).
Adapun secara keseluruhan sejak Mahkamah Konstitusi berdiri pada 2003 hingga 2020, sebanyak 3.113 perkara telah diregistrasi dengan total perkara yang diputus sebanyak 3.063.
Baca Juga: CEK! RAMALAN ZODIAK Kamis, 21 Januari 2021: Keraguan Gemini Terhadap Pasangan Akan Hilang
Perkara yang paling banyak ditangani Mahkamah Konstitusi adalah pengujian undang-undang, yakni sebanyak 1.430 perkara atau 46 persen, sengketa hasil pemilihan kepala daerah 982 perkara atau 31 persen, sengketa hasil pemilihan umum 675 perkara atau 22 persen serta lainnya 26 perkara atau satu persen.
Sebagaimana yang diberitakan ANTARA yang berjudul “Sebanyak 50 Perkara diperiksa MK”
***(Nurul Hayat/ANTARA2021) Kamis, 21 Januari 2021 12:55 WIB