Waspada, Gejala Baru Covid-19 Menyerupai Sariawan, Berikut Penjelasan Ketua Satgas Covid-19 PB IDI

- 20 Februari 2021, 10:05 WIB
Corona Virus
Corona Virus /Pikiran rakyat.com/Pixabay.com

 

Pikiranrakyat.com_ Ada beberapa gejala yang berbeda dapat timbul pada orang yang terinfeksi Covid-19.
Sebagaimana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam dan batuk kering.
Gejala yang dialami pasien Covid-19 lainnya mungkin mengalami nyeri, hidung tersumbat hingga sakit tenggorokan.
Belakangan ini bahkan disebut ada gejala baru yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus corona, yakni sariawan.
Lalu, bagaimana cara membedakan antara sariawan biasa dengan sariawan gejala Covid-19?
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Doktor Indonesia (PB IDI), Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan perbedaan antara sariawan biasa dengan sariawan gejala Covid-19.

Baca Juga: Aglonema White Legacy, Tanaman Cantik Ternyata Berasal Dari Thailand!
Zubairi mengatakan, sariawan memang sebagai gejala Covid-19, tapi diderita oleh sedikit pasien yakni sekitar 6-7 persen, namun gejala yang muncul di mulut pasien itu secara umum diderita oleh 20-25 persen.
"Kini, ada gejala baru Covid-19 yang menyerupai sariawan. Bagaimana membedakannya dengan penderita sariawan biasa? Banyak orang bertanya hal ini. Berikut jawaban saya: Pertama, sariawan itu memang salah satu gejala Covid-19. Tapi, gejala ini ditemukan pada sedikit pasien. Sekitar 6-7 persen. Secara umum, gejala Covid-19 pada mulut itu sebanyak 20-25 persen," kata Zubairi.
Menurut Zubairi, perbedaan sariawan yang biasa dengan sariawan gejala Covid-19 adalah penderita sariawan mengalami panas tinggi, batuk kering, diare, kehilangan penciuman, dan konjungtivitas.

Baca Juga: Muncul Dengan Peran Baru Lee Ji Ah Perankan Karakter Baru di Drama The Penthouse 2

"Kalau cuma sariawan yang dikeluhkan, kemungkinannya banyak banget. Pasien Lupus pun sering sariawan," ujar Zubairi.

"Demikian pula orang yang terlalu lama minum antibiotik, orang dengan HIV/AIDS, tergigit saat makan, kekurangan vitamin C dan penyebab sariawan lainnya," ucapnya.
Selain itu, ahli penyakit dalam itu mengungkapkan gejala Covid-19 yang paling sering terjadi dan paling serius.

Gejala yang kerap kali muncul, menurut Zubairi adalah gejala demam dengan panas yang diderita lebih dari 37,5 derajat.

Baca Juga: Muncul Dengan Peran Baru Lee Ji Ah Perankan Karakter Baru di Drama The Penthouse 2

"Yang kedua adalah batuk kering. Kemudian yang ketiga adalah rasa lelah yang tak berkesudahan," ujar Zubairi.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x