Jadi Sorotan, Kapolsek Cilandak Gendong Emak-Emak Demi Evakuasi Banjir

- 21 Februari 2021, 20:36 WIB
Kapolsek Metro Cilandak Kompol Iskandarsyah menggendong warga terdampak banjir di Jalan Mandala II, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu 20 Februari 2021.
Kapolsek Metro Cilandak Kompol Iskandarsyah menggendong warga terdampak banjir di Jalan Mandala II, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu 20 Februari 2021. /Antara/

Portalbangkabelitung.com - Sejumlah wilayah di Ibukota Jakarta dilanda bencana banjir beberapa hari terakhir ini akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Banyak relawan dan personel kepolisian yang ikut serta untuk membantu para korban banjir.

Baru-baru ini, seorang anggota Kepolisian menjadi sorotan karena menunjukkan aksi heroiknya dalam membantu korban terdampak banjir di DKI Jakarta.

Baca Juga: Raghad Saddam Hussein Menyatakan Kemungkinan Terjun Ke Dunia Politik

 

Kompol Iskandarsyah yang merupakan Kapolsek Cilandak, menunjukkan aksi heroiknya yang menggendong seorang ibu untuk dievakuasi dari rumahnya yang terendam banjir.

 

Aksi dari Kapolsek Metro Cilandak tersebut terekam dalam video yang memiliki durasi 40 detik, yang kemudian dibagikan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, Minggu 21 Februari 2021.

Kompol Iskandarsyah selaku Kapolsek Metro Cilandak, saat dihubungi mengungkapkan bahwa dirinya membantu mengevakuasi warga terdampak banjir di Jalan Mandala II Bawah, RT 08/RW 02, Kelurahan Cilandak, Sabtu 20 Februari.

Baca Juga: Akibat Banjir, Warga Jakarta Mengungsi, Anies: Ada Warga yang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Menurut Kompol Iskandarsyah, di lokasi tersebut mendapati seorang nenek yang tinggal bersama seorang cucunya yang masih berusia 15 tahun.

Saat semua orang sudah dievakuasi ke Masjid Babah Alun Desari, hanya tersisa nenek tersebut yang enggan dievakuasi karena bagian kakinya sakit.

 

"Jadi semua orang di tempat tinggal ibu (nenek) itu sudah dievakuasi. Tinggal ibu itu bersama cucunya, dia tadinya tidak mau dievakusi karena kakinya sakit," ujar Kompol Iskandarsyah.

Baca Juga: Tewas Secara Misterius, Pemerintahan Joe Biden Akan Bongkar Fakta Kematian Jamal Khashoggi

Setelah diberikan pengertian dan dipastikan keselamatannya, nenek tersebut akhirnya bersedia untuk dievakuasi.

 

Dikarenakan akses ke rumahnya berada di gang sempit yang tidak bisa dilalui perahu karet, Kapolsek Cilandak akhirnya menggendong nenek tersebut,.

"Jadi saya gendong dari rumah sampai ke titik perahu evakuasi yang ada di depan gang, jaraknya 25 meteran," katanya.

Baca Juga: Mikel Arteta Akan Permanenkan Martin Odegaard di Arsenal

 

Rasa kemanusiaan yang menggerakkan Kompol Iskandarsyah untuk menggendong nenek tersebut, ditambah kendala di lapangan yang harus segera mengevakuasi warga untuk rasa aman.

"Anggota saya kebanyakan usianya lebih tua dari saya, di Polsek saya paling muda, udah aja saya yang gendong, kasihan juga perintahkan anggota," ucapnya.

Forkompinda Kecamatan Cilandak, sebelumnya telah membuat jalur-jalur evakuasi menggunakan tali tambang untuk membantu warga yang mengungsi karena banjir.

Baca Juga: BCA Capai Penjualan ORI019 sebesar 4,4 Triliun Rupiah

Selain itu, aliran listrik juga diputus guna mengantisipasi sengatan listrik yang bisa membahayakan warga saat banjir, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari laman Pikiran-Rakyat.com

"Ada beberapa wilayah yang aliran listriknya belum dipadamkan, untuk memberikan rasa aman, kita imbau warga mengungsi sementara," tutur Kompol Iskandarsyah.

Mundari yang merupakan Camat Cilandak, menyebutkan ada 180 orang warga yang mengungsi dari rumahnya akibat banjir.

Baca Juga: Bantu Korban Banjir Jakarta, Polri Kerahkan 2.576 Personel, Argo Yuwono: Wujud Implementasi Negara Hadir

 

Selain itu, terdapat 8 lokasi pengungsian yang tersebar di 4 RW di Kelurahan Cilandak yang disiapkan pihak kecamatan, salah satunya Masjid Babah Alun Desari.

"Pagi ini seluruh warga yang mengungsi sudah bisa pulang, air sudah surut sejak sore, warga tengah bersih-bersih lingkungan sisa banjir," ujar Mundari.

Camat Cilandak itu juga menyebutkan bahwa banjir di wilayah Cilandak terjadi karena curah hujan tinggi dalam waktu yang cukup lama, kemudian Kali Krukut tidak dapat menampung air tersebut.

Baca Juga: Pahami Dulu Jenisnya! Inilah Penyebab Asam Urat Tak Kunjung Sembuh Meski Sudah Jalani Pengobatan

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Gendong Emak-emak Saat Evakuasi Banjir, Aksi Heroik Kapolsek Cilandak Jakarta Jadi Sorotan" yang tayang pada Minggu 21 Februari 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Ayu Nur Anjani)

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah