Portalbangkabelitung.com – Kabar aksi kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar membuat Presiden Joko Widodo mengambil tindakan.
Hari ini, Jumat 19 Maret 2021, Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan di Istana Kepresidenan Bogor terkait situasi terkini di Myanmar.
Presiden Jokowi terlebih dahulu menyampaikan duka cita dan simpati kepada korban dan keluarga korban akibat adanya penggunaan kekerasan (oleh militer) di Myanmar.
Baca Juga: [Update] Indonesia Jumat 19 Maret 2021, Positif Covid-19 Capai 1.450.132 Orang
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar harus dihentikan segera dan tidak ada lagi korban.
“Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama,” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari PRBogor.com.
Presiden Joko Widodo juga mendesak agar segera diadakan dialog dan rekonsiliasi di Myanmar.
Tujuannya adalah untuk memulihkan demokrasi dan perdamaian di Myanmar, dan untuk memulihkan stabilitas di Myanmar.