Teror Guncang Makassar dan Jakarta, Ganjar Pranowo: Tidak Ada Terdampak di Jawa Tengah

- 3 April 2021, 14:20 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengungkapkan gagasannya untuk mengajak FKUB melawan radikalisme dan terorisme di Badan Kesbangpol, pada Kamis, 1 April 2021
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengungkapkan gagasannya untuk mengajak FKUB melawan radikalisme dan terorisme di Badan Kesbangpol, pada Kamis, 1 April 2021 /Dok. Humas Pemprov Jateng/

Portalbangkabelitung.com - Sejumah teror terjadi di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.

Teror pertama terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua, terjadi di Markas Besar Polri, di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Gubernur Ganjar Pranowo mengklaim, Provinsi Jawa Tengah tidak terdampak aksi terorisme berkat dukungan dan partisipasi masyarakat.

Baca Juga: Pengendara Mobil Fortuner yang Viral Dijerat Pasal Berlapis, Pasal Melanggar Lalu Lintas dan Ancaman

“Sampai saat ini, tidak ada dampak di Jawa Tengah,” ucapnya, usai memimpin Rapat Bersama Forkopimda Terkait Situasi dan Kondisi Terkini Jawa Tengah yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 3 April 2021.

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa rapat Forkopimda tersebut digelar dalam menyikapi banyak hal yang terjadi, mulai dari pandemi Covid-19 yang masih terus dipantau, persiapan mudik, dan tentunya kondisi keamanan.

“Alhamdulillah masyarakat yang ada di Jateng tenang semuanya. Masih banyak PR untuk nanti menyiapkan perayaan-perayaan besar seperti menjelang puasa dan ada Paskah juga di dalamnya. Tugas kita adalah menyiapkan masyarakat nyaman, aman, dan itu sudah dilakukan bersama dengan TNI-Polri,” katanya.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pengendara Mobil Fortuner yang Viral karena Acungkan Senjata ke Warga

Ia menyebutkan bahwa partisipasi dan dukungan masyarakat sangat diperlukan, setidaknya dengan adanya kejadian di sejumlah tempat.

Selain itu, Ganjar Pranowo meminta agar foto dan video kejadian sadis serta mengerikan tidak disebarluaskan, sehingga dukungan moral dari masyarakat terus digelorakan untuk menunjukkan persatuan dan kesatuan.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat di kabupaten/kota yang juga dengan cepat merespons bagus dan mendeklarasikan dukungan, kenyamanan, dan gotong royong,” katanya.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pengendara Mobil Fortuner yang Viral karena Acungkan Senjata ke Warga

Ia mengungkapkan bahwa sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai kelompok telah berkumpul untuk membuat suasana menjadi tenang, menjadi nyaman agar masyarakat yang berkegiatan sosial, ekonomi, keagamaan, atau apapun merasa aman berada di Jawa Tengah.

Oleh sebab itu, ia mengimbau umat Katolik untuk tidak takut merayakan Paskah di Jawa Tengah karena TNI-Polri sudah mulai berjaga, sehingga ibadah perayaan bisa berjalan aman dan nyaman.

Dalam hal ini, Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi aksi-aksi terorisme dan radikalisme.

Baca Juga: Benda Mencurigakan di Halte Melawai Dibawa ke Markas Gegana, Polisi Khawatir Ada Letter Bom

Dalam keterangan pers yang disiarkan Sekretariat Presiden, Jokowi mengatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan dan kebhinekaan.

Aksi terorisme dan radikalisme sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur yang dijunjung tinggi bangsa Indonesia.

Presiden Jokowi mendoakan seluruh korban yang mengalami luka karena aksi terorisme, segera diberikan kesembuhan.

Baca Juga: Masyarakat Temukan dan Laporkan Benda Mencurigakan di Halte Melawai Jakarta Selatan

Ia menyebutkan bahwa Pemerintah akan menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban dan minta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Ganjar Pranowo Klaim Jawa Tengah Tidak Terdampak Aksi Terorisme: Alhamdulillah" yang tayang pada Sabtu, 3 April 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Mutia Yuantisya)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x