Putus Gerakan Teroris, TNI dan Polri Bentuk Posko Komando Taktis di Setiap Provinsi

- 3 April 2021, 14:29 WIB
 Ilustrasi terorisme.
Ilustrasi terorisme. /ARAHKATA/PEXELS/Kat Wilcox

Kemudian termasuk penguatan intelejen dalam pengumpulan informasi pergerakan terorisme itu, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJ News.

Baca Juga: Pengendara Mobil Fortuner Ceritakan Kronologi Dirinya Sampai Mengeluarkan Pistol

“Untuk pasukan pengamanan dari TNI ada 1.001 personel dan Polri 1.900 personel. Tidak hanya di Makassar, kemarin di Jakarta juga dan wilayah lain. Sesuai dengan titik-titik yang kita perkuat,” tutur Hadi Tjahjanto.

Pada kesempatan itu pula, ia membahas mengenai hingga kapan pengamanan akan dilakukan. Hadi menyebut khusus pengamanan rangkaian ibadah Paskah hingga pada puncaknya, Minggu, 4 April 2021. Namun, setelah itu tetap dilaksanakan upaya pencegahan tersebut.

“Kita juga tetap melaksanakan cegah dini dan deteksi dini, kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerawanan,” ujar Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pengendara Mobil Fortuner yang Viral karena Acungkan Senjata ke Warga

Dalam hal ini, Hadi menegaskan bahwa TNI akan terus mendukung kepolisian, untuk melakukan perbantuan keamanan maupun perbantuan informasi intelejen termasuk mitigasi tindakan teroris.

“Selain gereja, kita juga menjaga di tempat keramaian, dimana banyak lalulintas masyarakat, serta objek vital nasional. Kita bekerja sama dengan kepolisian untuk, menjaga tempat tersebut,” ujar Hadi Tjahjanto.

Usai serangkaian penangkapan terduga teroris beberapa waktu lalu, kemarin Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali mengamankan seorang terduga teroris di Jawa Timur.

Baca Juga: Benda Mencurigakan di Halte Melawai Dibawa ke Markas Gegana, Polisi Khawatir Ada Letter Bom

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x