Portal Bangka Belitung- Tanggal 20 Mei bertepatan dengan hari lahirnya organisasi Boedi Utomo.
Hari Kebangkitan Nasional 2021. merupakan Harkitnas yang ke-113.
Setiap tahunnya, Hari Kebangkitan Nasional dirayakan dengan tema yang berbeda.Tema Harkitnas 2021 adalah 'BANGKIT! KITA BANGSA YANG TANGGUH!'.
Baca Juga: Selamat Hari Kebangkitan Nasional! Contoh 10 Quotes Membangkitkan Semangat Perjuangan
lalu, gimana sih sejarah lahirnya Hari Kebangkitan Nasional?
Nah, buat kamu yang belum tahu, simak baik-baik ya.
Hari Kebangkitan Nasional menandai dua peristiwa penting di Indonesia sebelum merdeka pada 1945.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas selama Operasi Ketupat 2021 Tercatat Sebanyak 1.291 Kejadian, Naik Hingga 100 Persen
Peristiwa pertama yaitu saat berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.
Kedua, saat ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi Humas Provinsi Sumatera Barat, dua peristiwa penting yang disebutkan di atas memberikan dampak politik yang saat itu diperjuangkan.
Baca Juga: 5 Pasukan KKB di Papua Tewas, Pemerintah Tetapkan KKB Sebagai Teroris
Pada 1912, Partai Politik Indische Partij berdiri sebagai partai pertama di Indonedia.
Di tahun yang sama, Sarekat Dagang Islam didirikan oleh Haji Samanhudi. Muhammadiyah dan Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra juga didirikan oleh KH Ahmad Dahlan dan Dwijo Sewoyo.
Sarekat Dagang Islam ini secara tidak langsung menjadi pelopor pertama gerakan Kebangkitan Nasional, setelah Boedi Oetomo.
Baca Juga: Tak Lolos TWK, 75 Pegawai KPK Laporkan Para Pimpinan, Ternyata Ini Alasannya!
Dikutip dari laman Kemdikbud, Hari Kebangkitan Nasional sendiri diperingati tepat pada lahirnya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei.
Organisasi Boedi Oetomo didirikan oleh Dr Sutomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen atau STOVIA pada 20 Mei 1908.
Melihat kondisi Indonesia yang saat itu masih dijajah oleh Belanda, dr Wahidin Sudirohusodo ingin meningkatkan martabat rakyat Indonesia.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pencabulan Anak Di bawah Umur
Sehingga, Dr Sutomo pun berinisiatif untuk mendirikan organisasi yang bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
Boedi Oetomo didirikan untuk membuat rakyat Indonesia bisa mengejar ketertinggalan pendidikan dari bangsa lain.
Lahirnya Boedi Oetomo ini menandai terjadinya perubahan bentuk perjuangan dalam mengusir penjajah, menjadi perjuangan dengan kekuatan pemikiran dan bersifat nasional.
Perjuangan yang selama ini bersifat kedaerahan, berubah menjadi bersifat nasional dengan tujuan mencapai kemerdekaan.
Perjuangan yang selama ini dilakukan secara fisik, juga dilakukan dengan cara memanfaatkan kekuatan pemikiran.
Baca Juga: UPDATE! Info Terbaru 'The Penthouse Season 3': Ayo Simak
Dari Boedi Oetomo inilah yang memelopori munculnya organisasi-organisasi pergerakan di masa selanjutnya, seperti Sarekat Dagang Islam (SDI), Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Muhammadiyah.***