Di Ujung Tanduk, Garuda Indonesia Tawarkan Pensiun Dini Ke Pegawainya

- 3 Juni 2021, 10:28 WIB
Maskapai Garuda Indonesia
Maskapai Garuda Indonesia /Tangkap layar/Instagram @garuda.indonesia

Portalbangkabelitung.com- Dilangsir dari ZonaJakarta.com, PT Garuda Indonesia menawarkan pensiun dini pada para pegawainya.

Sementara di sisi lain, perusahaan penerbangan plat merah tersebut hanya akan mempertahankan 3.600 pegawai saja.

Penawaran pensiun dini ini dilakukan guna menyelamatkan keuangan perusahaan yang sangat tidak stabil akibat utang.

Diperkirakan Garuda Indonesia memiliki utang sebesar Rp70 Triliun dan akan terus melonjak naik Rp 1 Triliun setiap bulan jika tidak cepat dipulihkan akibat penundaan pembayaran kepada pemasok.

Erick Thohir mengatakan bahwa Garuda Indonesia akan mempertahankan 1.300 pilot dan awak kabin, serta 2.300 pegawai.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kebangkrutan yang terjadi di dalam tubuh PT. Garuda Indonesia

"Dari hasil laporan yang saya dapatkan bahwa kami tetap mempertahankan 1.300 pilot dan awak kabin, serta 2.300 pegawai," kata Erick Tohir selaku Menteri BUMN.

Hal ini tak lepas dari permasalahan Garuda Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19

Demi menyelamatkan Garuda Indonesia yang sudah di ujung tanduk, pihak perusahaan sudah melakukan negosiasi secara komperhensif kepada pihak yang menyewakan pesawat atau lessor.

"Sudah kita bicarakan pada November-Januari sebelum pandemi kepada direksi, kita sudah bilang fokus domestik," kata Erick Thohir dalam keterangan pers di Kementerian BUMN, Jakarta, rabu 2 Juni 2021.***

Editor: Ryannico

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah