Portal Bangka Belitung- Banyak yang tidak setuju dengan pembentukan komunitas Jokowi-Prabowo atau Jokpro 2024.
Komunitas ini dinilai telah melanggar konstitusi negara Indonesia.
Lalu sebenarnya siapa yang membentuk komunitas Jokpro 2024? Simak juga alasan pembentukan komunitas Jokowi-Prabowo 2024 pada artikel ini.
Baca Juga: Komunitas Jokpro 2024 Tuai Kritik Pedas! Ferdinand Hutahean: Silahkan Menolak Bagi yang Tak Setuju
Komunitas Jokowi-Prabowo ini dipelopori oleh 3 orang, yaitu Timothy Ivan selaku Sekjen Jokpro 2024,, Baron Danardono Wibowo selaku Ketua Umum (ketum), dan penasihat yaitu M Qodari.
Komunitas Jokpro 2024 ini mengusulkan untuk menyandingkan Jokowi dengan Prabowo di pilpres 2024 mendatang.
Adapun komunitas ini beranggotakan simpatisan atau pihak-pihak yang mendukung Jokowi untuk menjadi presiden di 3 periode.
Baca Juga: Komunitas Jokpro 2024 Tuai Kritik Pedas! Ferdinand Hutahean: Silahkan Menolak Bagi yang Tak Setuju
"Iya benar (3 periode) dengan catatan ada amandemen UUD 45," kata Qodari.
M Qodari pun membeberkan alasannya menjadi penggagas pembentukan komunitas Jokowi-Prabowo 2024 ini bertujuan untuk menghindari polarisasi masyarakat seperti di Pilpres 2019.
"Penggagas pertama saya, karena saya melihat masalah polarisasi di tahun 2024 itu kecenderungannya akan semakin menguat, lebih kuat dibandingkan 2014 dan 2019. Solusinya menggabungkan dua tokoh merupakan representasi terkuat masyarakat Indonesia yaitu Prabowo dan Jokowi, Jokowi dan Prabowo sehingga polarisasi itu tidak terjadi," katanya.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Goyahkan Istana Presiden? Permintaan Berdialog dengan Presiden Jokowi Ditolak, HRS Murka!
Sebelumnya, M Qodari menyampaikan gagasan pembentuka komunitas Jokpro 2024 ini mendapatkan respon positif dari salah satu komunitas simpatisan Jokowi yang beranggotakan Baron Danardono.
Diketahui Baron saat ini menjabat sebagai ketua umum (ketum) komunitas Jokpro 2024 ini.
"Kemudian gagasan ini juga resonansi dengan kalangan muda aktivis muda di antaranya Timothy Ivan alumnus fakultas hukum Unika Atmajaya Jogja jaringan mahasiswa yang ngundang saya berbicara di kampus mereka dan hasil konsolidasinya terbentuk organisasi Jokpro 2024 ini," ungkap dia.
Baca Juga: Segera Tayang Sinetron Samudera Cinta Season 3, Rangga Azof dan Haico akan Berumah Tangga
Sebelumnya, komunitas Jokpro membentuk Sekretariat Nasional Jokpro 2024 pada Sabtu, 19 Juni 2021. ***