Usai Cuitan Sindir Jokowi Viral, BEM UI Dipanggil Rektor, Begini Kata Pegiat Antikorupsi Donal Fariz

- 28 Juni 2021, 20:05 WIB
Pegiat Antikorupsi Donal Fariz ikut bereaksi atas pemanggilan BEM UI usai kritik Presiden Jokowi sambil kaitkan status Rektor UI Ari Kuncoro.
Pegiat Antikorupsi Donal Fariz ikut bereaksi atas pemanggilan BEM UI usai kritik Presiden Jokowi sambil kaitkan status Rektor UI Ari Kuncoro. /Antara/Dea N. Zhafira/

Portalbangkabelitung.com - Publik tengah dihebohkan dengan kata kunci "Rektor UI' yang menjadi trending satu Twitter.

Hal ini bermula dari akun BEM UI yang mencuitkan cuitan kontroversial yang bertajuk Jokowi: The King of Lip Service di akun Twitter @BEMUI_Official pada, Sabtu 26 Juni 2021.

Kalimat itu menyiratkan anggapan bahwa Presiden Jokowi selama ini hanya mengumbar janji tanpa menepatinya.

Baca Juga: Lirik Lagu Pemimpinmu, Rizky Billar Ciptakan untuk Lesti Jelang Pernikahan

Cuitan dari akun @BEMUI_Official tersebut kini mendapatkan lebih dari 2.700 balasan, lebih dari 24.000 retweet, dan juga lebih dari 48.000 likes.

Cuitan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ini juga mengundang warganet dari berbagai latar belakang, kalangan, dan usia untuk berkomentar tentang mahasiswa jaman sekarang.

Usai cuitan itu viral, BEM Universitas Indonesia (UI) pun dipanggil oleh Rektorat UI terkait isi cuitan yang berupa kritikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Update Info CPNS 2021, Saksikan Konferensi Pers Virtual BKN Selasa, 29 Juni 2021 hanya di Youtube BKN

Pegiat Antikorupsi Donal Fariz pun ikut bereaksi atas kisruh pemanggilan BEM Universitas Indonesia (UI) oleh Rektorat UI usai mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam sorotannya, Donal Fariz mengungkap status Rektor UI Ari Kuncoro yang kini mengisi jabatan tertinggi di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikaitkan tengah pemanggilan BEM UI.

Sebagai informasi, pemanggilan para pengurus dan fungsionaris BEM UI oleh jajaran Rektorat UI hingga akhirnya menuai sorotan sejumlah pihak dipicu usai mengkritik pernyataan Jokowi.

Baca Juga: LINK Nonton Drama China 'Falling Into Your Smile' Sub Indo, Lengkap Beserta Sinopsis!

Surat pemanggilan yang dilayangkan Rektorat UI itu bahkan sempat mengemuka ke publik dan mendapat berbagai penilaian negatif setelah beredar di jagat maya.


Surat pemanggilan yang diagendakan pada Minggu 27 Juni 2021, untuk meminta keterangan dan penjelasan itu ditandatangani oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra.

Sebagai informasi, BEM UI mengkritik sikap Jokowi dengan cara membuat gambar lelucon atau meme berisi sindiran yang sempat diunggah akun Twitter @BEMUI_Official pada, Sabtu 26 Juni 2021.

Baca Juga: Nonton 'Doom At Your Service' Episode 15 sub Indo Malam ini: 2 Episode Terakhir, Jangan Sampai Ketinggalan!

Dalam rangkaian gambar yang diunggah itu, BEM UI mengkritik sejumlah pernyataan Jokowi yang kerap tak sesuai dengan kenyataan sambil menjulukinya 'The King of Lip Service'.

“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” tulis pihak BEM UI di akun Twitter @BEMUI_Official, Senin 28 Juni 2021.

“Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk 'lip service' semata,” cuitan berikutnya.

Baca Juga: Viral Di Twitter Tentang Fetish Cumi-Cumi Dan Kangkung, Yuk Cari Tau Bagaimana Seseorang Bisa Memiliki Fetish

“Berhenti membual, rakyat sudah mual!” tulis akun @BEMUI_Official di akhir unggahannya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia sempat menjelaskan tujuan pihak Rektorat UI memanggil BEM UI usai kritikannya untuk Jokowi viral di media sosial.

Dalam pernyataannya Amelita Lusia menyebut kritikan BEM UI dengan cara membuat gambar Presiden Jokowi dilengkapi sindiran itu dinilai kurang tepat dalam penyampaiannya.

Baca Juga: Drakor Vincenzo Remake Versi Indonesia, Spesial Penggemar Song Jong Ki, Simak Info Jelasnya!

Lebih jauh, Amelita Lusia juga mengutarakan bahwa presiden itu merupakan simbol negara.

Melalui akun Twitter yang diunggah pada Minggu 27 Juni 202, Pegiat Antikorupsi Donal Fariz mengulas soal status Rektor UI Ari Kuncoro di BUMN.

“Rektor UI, Prof Ari Kuncoro itu Wakil Komisaris Utama BRI. Sebelumnya Komut BNI,” tulis Donal Fariz, dikutip Portalbangkabelitung.com dari akun Twitter-nya @donalfariz, Senin 28 Juni 2021.

Baca Juga: Link Download Drakor Vincenzo Sub Indo: Pengacara Itali Terbaik, Ayo Nonton Sekarang!

“Jadi paham kan kenapa pimpinan UI itu sangat sensitif dengan isu yang berkaitan dengan penguasa? @BEMUI_Official tetaplah tegak #BEMUI,” sambungnya.

Dalam cuitannya yang lain, Donal Fariz pun mempertanyakan soal agenda pemanggilan yang dilakukan rektorat karena di hari yang sama setelah surat dibuat.

“Satir @BEMUI_Official dibalas panggilan pimpinan kampus. Surat dibuat hari Minggu 27 Juni 2021 untuk panggilan hari yang sama,” tulis Donal Fariz.

Baca Juga: Viral Cumi-Cumi Di Twitter, Ternyata Ini Nama Penyakitnya

“Luar biasa. Apakah UI bekerja 24 jam untuk melayani penguasa?” cuitnya melanjutkan.

“We stand with @BEMUI_Official. Kampus jangan jadi alat kendali penguasa #BEMUI,” tulis Donal Fariz dalam unggahan yang lain.***

Editor: Suhargo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah