Erick juga mengatakan bahwa untuk tahap awal obat gratis tersebut akan dibagikan ke wilayah Jawa dan Bali dengan paket obat sebanyak 300 ribu.
Sedangkan 300-nya lagi akan dibagikan ke wilayah di luar pulau Jawa dan Bali.
Menteri BUMN itu juga mengatakan bahwa program tersebut diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Di tahap awal, akan dibagikan 300 ribu paket untuk wilayah Jawa dan Bali, dan tahap selanjutnya, 300 ribu paket untuk luar Jawa-Bali. Paket-paket ini gratis dan tidak diperjualbelikan, serta diprioritaskan untuk kalangan tidak mampu," tulis Erick.
Adapun jenis-jenis paket obat yang akan disalurkan pemerintah, yaitu:
-Paket 1 (warna biru) untuk orang tanpa gejala (OTG).
-Paket 2 (warna hijau) untuk orang dengan gejala panas dan kehilangan penciuman.
-Paket 3 (warna oranye) untuk orang dengan gejala panas dan batuk kering.
Baca Juga: Takut PHK Massal saat PPKM, Anies Baswedan Sebut ini Soal Menyelamatkan Masyarakat!
Program ini diharapkan akan membantu proses penyembuhan pasien isoman Covid-19.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa ia akan mengawal secara langsung proses penyaluran obat gratis tersebut.
"Kami ingin masyarakat yang Isoman segera sembuh dari Covid-19. Kesiapan obat dan vitamin untuk paket-paket ini akan saya kawa," tambah Erick Thohir.
Dia juga mengatakan bahwa obat dan vitamin yang diberikan adalah produksi dari BUMN farmasi.