Network
Portalbangkabelitung.com- Khutbah Shalat Idul Adha hukumnya sunnah Muakkad.
Saat ini Idul Adha di rayakan dalam suasana pandemi Covid-19 khutbah shalat Idul Adha harus tetap diadakan walaupun hanya dengan jumlah jamaah yang terbatas.
Khutbah Idul Adha selain sebagai sunnah juga bisa menjadi wadah untuk berbagi ilmu dan saling mengingatkan antar kita sesama muslim.
Agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dan dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Baca Juga: Foto Skandal Selebgram Ade Ilham dan Oshi Viral, Berikut Profil dan Biodatanya!
Berikut khutbah Idul Adha dengan tema Menilik sejarah Berkurban dan Keutamaannya.
Khutbah Idul Adha materinya sederhana namun penuh makna dan tidak monoton serta menggugah jiwa.
اَلْـحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ . وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ نَبِيِّنَا مُحَمَّد وَعَلَى اَلِهَ وَ اَصْحَبِهَ وَمَنْ وَّالَاهُ اَمَّا بّعْدُ فَيَاعِبَدَاللهِ أُوْصِيْكُمْ وَأِيَّايَ بِتَقْوَى االلهِ حَقَّ تُقَاتِهِ فَقَدْ فَازَالْمُتَّقُوْنَ
اَللهُ اَكْبَرُاللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Alhamdulillah, PP uji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan iman, waktu dan kesempatan sehingga membuat kita masih bisa berkumpul pada hari ini walaupun dalam suasana yang mencekam oleh pandemi Covid-19.
Hati raya Idul Adha tahun ini memang berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya yang mana tahun ini kita harus banyak bersabar karena adanya kebijakan yang dibuat oleh pemerintah demi untuk menekan angka penularan Covid-19.
