Joko Widodo Meminta Harga Tes PCR Dipangkas, Sekitar Rp450 Sampai Rp550

- 15 Agustus 2021, 17:51 WIB
Jadwal Pidato Kenegaraan Presiden RI Menyambut HUT RI Ke-76 pada 17 Agustus 2021 Hari Kemerdekaan Indonesia, Ilustrasi Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga memiliki bisnis haram dengan china /Tangkapan layar kanal Youtube.com/Sekretariat Presiden
Jadwal Pidato Kenegaraan Presiden RI Menyambut HUT RI Ke-76 pada 17 Agustus 2021 Hari Kemerdekaan Indonesia, Ilustrasi Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga memiliki bisnis haram dengan china /Tangkapan layar kanal Youtube.com/Sekretariat Presiden /

Portalbangkabelitung.Com--Presiden Joko Widodo meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengatur kembali harga tes _polymerase chain reaction_ (PCR) dalam mendiagnosis kasus konfirmasi Covid-19. Dengan menurunkan harga tes PCR, diharapkan jumlah orang yang dites bisa diperbanyak.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 15 Agustus 2021.

 

"Salah satu cara untuk memperbanyak _testing_ adalah dengan menurunkan harga tes PCR dan saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini. Saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara Rp450.000 sampai Rp550.000," jelas Presiden.

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Pramuka di Hari Pramuka Indonesia ke-60, Salah Satunya Nama Lengkap Bapak Pandu Dunia

Di samping itu, Kepala Negara juga meminta agar hasil tes PCR tersebut bisa diketahui hasilnya dalam waktu cepat.

 

"Saya juga minta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1x24 jam. Kita butuh kecepatan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: SETNEG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x