Tidak hanya itu, Jusrianto mengatakan hasil survei Indikator pada 5 Mei 2021 menunjukkan Sandiaga di urutan kelima dengan perolehan elektabilitas nilai 11,1 persen.
Menurut Jusrianto tidak hanya soal elektabilitas, kinerja Sandiaga Uno sebagai menteri juga tergolong memuaskan. Hal itu dibuktikan dengan hasil tiga lembaga survei yang selalu menempatkan Sandiaga masuk tiga besar.
“Bahkan, Puspoll Indonesia pada 20 hingga 29 April 2021 menunjukkan bahwa Sandiaga menempati urutan teratas kinerja terbaik dengan 11,3 persen merespons sangat baik, 68,5 persen menilai cukup baik,” kata Jusrianto.
Menurutnya, karir politik eks Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga penuh dengan kejutan. Jusrianto juga menilai sosok Sandiaga Uno dalam kancah perpolitikan nasional sulit diprediksi akibat dari kejutan yang dibuat oleh Sandiaga Uno.
“Kita lihat saja pada Pilkada DKI Jakarta 2017, ketika pertama kali Sandiaga maju dalam kontestasi dia bisa mendongkrak suara dan memenangkan pertarungan bersama Anies Baswedan,” ujar Jusrianto.
Karena tidak sampai di situ, kejutan karir politik Sandiaga juga dilanjutkan pada Pilpres 2019 yang saat itu berpasangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Meskipun pada akhirnya, Jokowi-Ma'ruf Amin yang keluar sebagai presiden terpilih pada tahun 2019. Hal tersebut dikutip Protalbangkabelitung.com dari laman Antara.