Perlu diperhatikan bahwa hujan meteor Epsilon Geminid dan Orionid ada perbedaan.
Perbedaan tersebut terletak pada titik kemunculan dan sumber terjadinya fenomena serta masa aktif dan puncak maksimum dari hujan meteor ini.
Baca Juga: Dengan Wajah Sembab , Ini Ungkapan Hati Celine Evangelista Terkait Video Mesra Stefan William di Medsos
Sehingga mengakibatkan waktu puncaknya berbeda-beda.
Waktu puncak Meteor Epsilon Geminid aktif pada 14-27 Oktober 2021 dengan waktu puncak pada 19 Oktober 2021 di pagi hari untuk wilayah Indonesia Bagian Barat.
Sementara itu Meteor Orionid aktif pada 2 hingga 7 Oktober 2021 di malam hari berdasarkan waktu Indonesia bagian Barat.
Puncak hujan meteor ini berlangsung selama kurang lebih 20-30 menit sebelum matahari terbit yaitu dipukul 05.00 pagi.
Adapun intensitas hujan meteor Epsilon Geminid hanya ada sekitar 2 meteor per jam di langit Indonesia dengan kecepatan 70 kilometer per detik (252.000 km/jam).
Sedangkan intensitas hujan meteor Orionid dengan skala maksimum akan ada 13-14 meteor per jam di Indonesia.
Masing-masing punya kecepatan 66 kilometer per detik (237.600 km/jam).