Portalbangkabelitung.com- Fenomena La Nina akan membuat banyak dampak di Indonesia, salah satunya adalah terjadinya bencana alam yang bisa saja beskala besar. Hingga sebabkan banjir dan tanah longsor disejumlah wilayah di Indonesia.
Curah hujan hingga dengan cuaca ekstrem salah satu yang akan menjadi ketakutan. Namun semuanya perlu sinergi antar masyarakat dan pemerintah.
Bahkan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) mengeluarkan peringatan terbaru soal fenomena La Nina.
Baca Juga: Setelah Keluar dari Sekjend Hanura, Kini Gede Pasek Suardika Nahkodai Partai Kebangkitan Nasional
Diketahui hal tersebut berpotensi menimbulkan peningkatan curah hujan yang cukup tinggi.
Bahkan curah hujan tinggi bisa mencapai 70 hingga 100 persen.
Hal tersebut erpotensi menimbulkan bencana berupa banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di Tanah Air.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan fenomena La Nina diperkirakan akan berlangsung hingga "level" moderat.
Dengan puncaknya yang akan terjadi pada Januari hingga Februari 2022, sebagaimana dilansir dari Antara News Sabtu, 30 Oktober 2021.