Portalbangkabelitung.com - Dua rumah di Bojongsari Purbalingga hancur diguyur hujan badai dan angin puting beliung.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Bojongsari, Iptu I Made Nergo, Minggu 14 November 2021.
Menurut Iptu I Made Nergo, kerugian ditaksir lebih dari Rp 10 juta.
"Dua rumah mengalami kerusakan pada bagian atapnya terkena angin kencang. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 10 juta," kata Iptu I Made Nergo seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari Lensa Purbalingga.
Kejadian hujan badai dan angin puting beliung ini terjadi pada Sabtu sore 13 November 2021 di Desa Pagedangan, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga.
Dua rumah yang hancur akibat hujan badai puting beliung tersebut adalah rumah milik Nurokhim (63) dan Siswoyo (64) warga Desa Pagedangan RT 15 RW 7.
Tak hanya itu, beberapa rumah lain juga mengalami kerusakan ringan di bagian atap. Walau kerusakan tak separah rumah milik Nurokhim dan Siswoyo, namun memaksa penghuni rumah harus melakukan perbaikan juga.
Awalnya hujan yang turun sejak sore dianggap hujan biasa oleh warga. Namun tiba-tiba datang hujan lebat dan angin puting beliung yang memporak-porandakan tempat tersebut.
Akibat kejadian ini, masyarakat dihimbau untuk selalu siaga selama musim penghujan dan berhati-hati.
"Karena masih hujan kami imbau pemilik rumah untuk waspada dan hati-hati," tutur Iptu I Made Nergo.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sebaiknya warga mengungsi saat hujan deras mulai turun.
" Sebaiknya mengungsi sementara sampai dilakukan perbaikan atap rumah," lanjutnya.
Hal ini dilakukan Kapolsek Bojongsari demi keselamatan bersama.
Sementara menunggu bantuan datang dari tim evakuasi, warga sekitar inisiatif bahu-membahu membantu membersihkan rumah Nurokhim dan Siswoyo yang sudah hancur.***