Network
Tak hanya itu pasukan kepolisian tersebut dilengkapi dengan senjata lengkap untuk melakukan penangkapan kepada para pihak yang pernah di mintai keterangan.
Kemudian pihak kepolisian sendiri melakukan penembakan serta penggerebekan di setiap rumah yang di maksud.
Karena kejadian tersebut, warga sekitar menjadi kaget dan ketakutan, anak-anak menangis dan berhamburan lari tak tahu arah.
Tak hanya itu, para siswa di dusun Sihulo yang sedang melaksanakan ulangan semester di sekolah pun dipaksa pulang tanpa kompromi seolah-olah sedang terjadi hal yang sangat genting layaknya perang.
Akun @gejayanmemanggil nuga turut membagikan foto korban yang mengalami luka tembak. Kebanyakan dari mereka banyak yang mengalami luka di dada. Namun ada juga yang alami luka di kepala, tangan, bahu, kaki, bahkan yang paling miris harus kehilangan daun telinga.
Itulah tadi laporan dari Aliansi Rakyat Bergerak lewat akun Instagramnya @gejayanmemanggil tentang oknum aparat tembak warga sipil, diduga anggota Brimob.***
