Portalbangkabelitung.com- Kericuhan yang terjadi di Bandung beberapa hari yang lalu disebabkan oleh organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Polda Jawa Barat mengkonfirmasi 2 dari 19 anggota ormas GMBI dinyatakan positif narkoba usai ditangkap pasca insiden kericuhan tersebut.
17 orang lainnya dibebaskan usai diperiksa oleh pihak Polda Jawa Barat.
Baca Juga: Rakyat Makin Melarat, Rocky Gerung Sebut Jokowi Hanya Ingin 'Pamer' Ibu Kota Baru
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo telah mengkonfirmasi hal tersebut.
Menurut keterangan Tompo, hasil tes urine terhadap belasan anggota ormas GMBI, dua diantaranya positif narkoba jenis benzodiazepine dan sabu-sabu.
"17 benzo dipulangkan karena setelah dicek 24 jam sudah negatif," kata Tompo.
Baca Juga: Kerajaan Malaysia Rugi Rp21 Triliun Akibat Banjir Di Beberapa Negara Bagian
Dua orang anggota GMBI lainnya yang positif sabu-sabu dilanjutkan menuju proses hukum.
"Dua akan diproses hukum sebagai pengguna," tandasnya.