Portalbangkabelitung.com- Pengamat politik Rocky Gerung, ikut mengomentari wacana Polri yang ingin melakukan pemetaan terhadap masjid.
Rocky Gerung ikut sepakat terhadap kritik mantan Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla yang mengkritik kebijakan tersebut.
Hal ini, menurut Rocky Gerung berkaitan dengan narasi radikalisme yang coba diimbangi oleh Jusuf Kalla terhadap publik.
"Justru Jusuf Kalla, orang yang bertahun-tahun di pemerintahan mampu untuk bahkan menilai sebelum survei dibuat," kata Rocky Gerung dikutip dari video di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menilai sosok Jusuf Kalla sebagai seorang yang telah mengerti apa sebenarnya yang terjadi.
"Karena apa harus disurvei, mengapa ada sinyal bahwa masjid adalah sebagai tempat pembibitan radikal," katanya.
Rocky Gerung menggangap keresahan yang dibuat akibat adanya wacana dari Polri ini bukan berakar dari radikalisme.
Hal ini karena munculnya ketidakadilan sosial yang terjadi.
"Jadi, beliau punya satu sense, bahwa sebetulnya, akar dari keresahan publik ini bukan soal radikalisme," kata Rocky Gerung.