7. Kritik tidak boleh, satire tidak boleh, becanda tidak boleh, gak asik lu bong.
8. Politik itu bukan kejahatan, silahkan bicara dan kerjakan tugas aparat adalah menjaga bukan melarang.
9. Yang tiba dibatas hari, tiba karena rindu
10. Tak tiba tak berarti tak ada rindu
11. Pernah, kata paling sempurna ia melampaui sudah dan menjadikannya masih.
12. Menghadapi kekerasan negosiasi adalah kemampuan akal untuk tetap rasional.
13. Kejahatan adalah kualitas rendah manusia tapi tak cukup dengan cacian dan hukuman pelajari mikroskopi psikologinya, pahami markopolitik ketidakadilan global.
14. Percakapan yang memelihara peradaban dendan dan kemarahan menutup percakapan, fanatisme mulai dari situ mendaur ulang kejahatan.
15. Sejarah negeri ini juga syarat kekerasan selalu ada potensi ia kembali, pemimpin yang tak paham sejarah tak mengerti akar antropologi kekerasan itu ia mengaktifkan percakapan warga Negara dengan akibat fanatisme mengintai momentum.