Network
Portalbangkabelitung.com- Apa itu chemtrails? Viral di media sosial tentang chemtrails, asap pesawat yang diduga bahan kimia beracun, konspirasi?
Viral di media sosial TikTok membahas tentang chemtrails dan diduga ada kaitannya dengan kasus Omicron yang meningkat akhir-akhir ini.
Video yang beredar tersebut menyebutkan jika chemtrails alias asap putih yang ada di langit sebagai bahan kimia pembawa penyakit.
Baca Juga: Ramai Tagar 'Bongkar Skandal Mafia PCR' di Twitter, Warganet: Hukum Mati Bos Bisnis PCR!
Bahkan disebut-sebut chemtrails lah penyebab virus Covid-19 varian Omicron menyebar ke masyarakat. Benarkah demikian?
Sebenarnya, apa itu Chemtrails? Untuk apa dan bagaimana melakukannya?
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari harvard.edu, Chemtrails mengacu pada teori bahwa pemerintah atau pihak lain terlibat dalam program rahasia untuk menambahkan bahan kimia beracun ke atmosfer dari pesawat.
Baca Juga: Rocky Gerung Minta Sosok Ini Selesaikan Masalah di Desa Wadas Jawa Tengah, Ada Apa?
Cara yang dilakukan adalah dengan membentuk gumpalan yang terlihat di langit, agak mirip dengan contrails.
Berbagai spekulasi yang berbeda untuk dugaan penyemprotan ini, diantaranya termasuk sterilisasi, pengurangan harapan hidup, pengendalian pikiran atau pengendalian cuaca.
Menurut David Keith's Research Group harvard.edu, belum melihat bukti kredibel bahwa chemtrails ada.
Jika benar-benar melihat bukti bahwa pemerintah membahayakan warganya sendiri dengan cara yang dituduhkan dalam konspirasi chemtrails, maka akan dengan senang hati mengungkap dan menghentikan kegiatan semacam itu.
Baca Juga: Viral! Ini Sosok Riski, Mempelai Pria di NTB yang Kabur dari Pernikahan, Ternyata Ini Alasannya
Fakta lain yang disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di laman web kominfo.go.id 2 Februari 2022, bahwa info chemtrails atau asap putih yang ada di langit bukanlah penyebab Omicron.
"Klaim bahwa Omicron merupakan bukan virus Covid-19 tetapi chemtrail yang disebarkan melalui pesawat adalah salah. Faktanya, Omicron adalah varian virus Covid-19 dengan kode B.1.1.529 yang dilaporkan WHO pada 24 November 2021 dan ditemukan di Afrika Selatan. Sementara itu, jejak pesawat atau asap putih yang keluar dari pesawat tidak ada kaitannya dengan chemtrail," tulis Kominfo.
Informasi mengenai Chemtrail disebut Kominfo adalah HOAKS.
Berikut tadi tentang apa itu Chemtrails dan fakta hubungannya dengan Omicron.***
