Ketua MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar Silaturahim ke Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono

- 4 Maret 2022, 18:31 WIB
Kunjungan ke Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono.
Kunjungan ke Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono. /

Era media sosial, menurut KH Ubaid membuat pilar kebangsaan terancam radikalisme. Ia meminta KH Munahar untuk berceramah, memberikan wawasan agar para santri tetap istiqomah dalam berdakwah.

Baca Juga: Usai Foto Video Jenazah Tangmo Nida Juga Ikut Diviralkan, Netizen Diimbau Berhenti

KH Munahar mengingatkan tugas muballigh-muballighoh tidak gampang dan tidak mudah, “Saya sama dengan kalian, menimba ilmu dan ditempa dengan ilmu pengetahuan. Tak ada yang mudah dalam meraih cita-cita, tapi dengan kesungguhan keberhasilan itu bisa diraih,” paparnya.

Ia mengingatkan mubaligh itu pekerjaan yang mulia, “Kita ini umat akhir zaman, juru dakwah itu profesi mulia karena berani mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran,” tegasnya.

KH Munahar mengingatkan, muballigh-muballighoh itu beragam pembawaannya, “Ada yang suka berdakwah dengan humor, tapi ada juga yang juga tidak bisa tertawa,” ujarnya. Tapi, seorang juru dakwah, harus menyampaikan selaras dengan kecerdasan umat, “Kalau umat yang dituju adalah petani, maka berdakwahlah melalui pertanian. Bila yang didakwahi teknokrat, maka juru dakwah harus bisa menjelaskan secara teknokrat,” ujarnya.

Baca Juga: Kabar JHT Terkini, Sudahkah Direvisi? Menaker Sampaikan Hal Ini

Ia membuat permisalan, juru dakwah bisa menjelaskan mobil dan pesawat bergerak karena mesin. Mesin dibuat manusia dari kecerdasan otak manusia, “Otak yang membuat Allah, jadi semua ini dari Allah,” ujarnya menjelaskan kepada para santri.

KH Munahar juga mengingatkan supaya berdakwah selalu disertai niat karena Allah, bukan karena uang atau harta, “Lihatlah juru dakwah yang berdakwah karena uang, dua tahun mereka menganggur karena pandemi Covid-19. Taka da panggilan untuk berceramah,” ujarnya. Sebaliknya, mereka yang berceramah tidak karena uang, masih terus diundang dan rezekinya terus mengalir.

Dakwah, menurutnya harus dilakukan dengan lemah lembut dan berakhlak mulia, “Tirulah Nabi Muhammad, tidak mendendam bila disakiti, diam ketika dicaci,” ujarnya. Kesabaran tersebut penting, agar umat Islam merasa sejuk.

Baca Juga: Update: Link Nonton Drakor A Business Proposal Episode 1 2 3 4 Sub Indo, Saksikan Kisah Romantis Disini!

Halaman:

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x