Portalbangkabelitung.com- Peristiwa berdarah yang menewaskan delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang disebabkan kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua menjadi perhatian banyak pihak.
Salah satunya, Anggota Komisi I DPR RI Sukamta yang meminta pemerintah untuk menindak tegas pelaku penembakan terhadap para karyawan PTT.
Para karyawan yang sedang memperbaiki tower base transceiver (BTS) 3 Telkomsel yang merupakan kegiatan yang berguna untuk masyarakat Papua.
"Peristiwa kekerasan yang menewaskan warga sipil di Papua tersebut merupakan tindakan biadab yang harus segera direspon secara tegas oleh pemerintah," ujar Sukamta.
Ia menilai jika pemerintah harusnya mengambil langkah tegas dan terukur dalam insiden yang menewaskan warga sipil tersebut.
Pemerintah perlu mengusut secara tuntas peristiwa tragis tersebut dan mengetahui fakta-fakta di lapangan.
Baca Juga: Sebab Film Boboiboy 3 Tak Kunjung Tayang, Benarkah Ada Penambahan Elemen Baru di Boboiboy Movie 3?
"Kedua, menangkap dan mengadili para pelaku penembakan; dan ketiga, membuat prosedur pengamanan yang lebih bagus untuk melindungi masyarakat di Papua dari berbagai ancaman kekerasan kelompok teroris TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) dan OPM (Organisasi Papua Merdeka)," katanya.
Ia mengatakan teror penembakan yang terjadi di tower base transceiver (BTS) 3 Telkomsel Beoga, semakin berbahaya.