Kronologi Kakek Biadab Perkosa Bayi 15 Bulan di Jeneponto, Bayi Pendarahan Hingga Harus Operasi

- 18 Maret 2022, 09:08 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. Kronologi Kakek Biadab Perkosa Bayi 15 Bulan di Jeneponto, Bayi Pendarahan Hingga Harus Dioperasi
Ilustrasi pemerkosaan. Kronologi Kakek Biadab Perkosa Bayi 15 Bulan di Jeneponto, Bayi Pendarahan Hingga Harus Dioperasi /Pixabay/Alexas_Photos

Portalbangkabelitung.com- Kronologi kakek biadab perkosa bayi 1 tahun hingga harus dioperasi.

Kisah pilu datang dari bayi usia 1 tahun 3 bulan di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Bayi berinisial Al tersebut diketahui menjadi korban pemerkosaan sang kakek tirinya hingga kemaluannya robek dan harus dioperasi.

Baca Juga: Video Mobil Mercy Halangi Ambulans Viral di TikTok, Pengendara Mercy Mengaku Saudara Gubernur

Kejadian ini diketahui pertama kali pada 14 Maret 2022 lalu, setelah tantenya inisial SD mendapatkan keponakannya yang barus berusia 15 bulan ini menangis tanpa henti.

Penasaran dengan apa yang membuat ponakannya menangis, SD mendekati Al yang sedang berada di dalam ayunan.

SD melihat ada cairan berwarna merah muda yang jatuh di bawah ayunan Al.

Baca Juga: Ada Apa dengan Unnes 'Universitas Negeri Semarang'? 17 Dosen Diperiksa Kepolisian Unit Tipikor

Awalnya SD mengira jika Al pipis di celana. Namun ia juga heran mengapa pipis berwarna merah.

Kaget dengan yang dilihat, ternyata cairan tersebut adalah darah yang telah membasahi celana Al.

Khawatir dengan apa yang terjadi dengan Al, SD langsung membawa Al ke rumah sakit terdekat.

Betapa terkejutnya SD ketika mendengar hasil pemeriksaan dokter.

Baca Juga: VIRAL Soekarno Dikabarkan Masih Hidup, Kakek Ini Ungkap Bung Karno Sekarang Tinggal di Lampung

Kemaluan Al robek sehingga mengalami pendarahan dan harus segera dioperasi.

Awalnya kasus ini mau ditutupi keluarga korban, bahkan SD sebagai tante diintimidasi keluarganya untuk menutup mulut.

Namun akhirnya SD buka suara tentang kejadian yang menimpa keponakannya.

Baca Juga: Trending Tagar Tangkap 2 Anak Jokowi di Twitter, Warganet Menolak Lupa Minta Segera Diperiksa

“Tapi saya tidak akan mundur memperjuangkan ponakanku. Banyak yang halangi saya,” kata SD seperti dilansir Portalbangkabelitung.com dari akun TikTok @septiyani1031.

Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Dwijayanto mengatakan jika kasus ini dilaporkan pihak keluarga pada Senin, 14 Maret 2022. Padahal kejadian terjadi pada Minggu, 13 Maret 2022 sekitar pukul 11.30 Wita.

Hingga saat ini, kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian.

Semoga adek Al segera mendapatkan keadilan.***

Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah