Gas Metana dari Kentut Sapi Sebabkan Perubahan Iklim atau Climate Change di Bumi

- 23 April 2022, 09:15 WIB
Gas Metana dari Kentut Sapi Sebabkan Perubahan Iklim atau Climate Change di Bumi
Gas Metana dari Kentut Sapi Sebabkan Perubahan Iklim atau Climate Change di Bumi /Pixabay.com/Pixel-Sepp

Penelitian yang dilakukan pada 2022 juga mengonfirmasi bahwa gas metana  memiliki potensi pemanasan global yang lebih tinggi dalam jumlah yang sama dibandingkan gas karbon dioksida.

Sedangkan taksiran gas metana yang dihasilkan dari peternakan atau budi daya sapi menunjukan bahwa peneliti selama ini luput dalam memonitoring peran kentut sapi dalam perubahan iklim di bumi.

Baca Juga: Naver Putuskan Mundur Tak Kejar Akuisi Saham SM Entertainment

Bersumber dari informasi pada 2017, penelitian gabungan Departemen Pertanian Amerika Serikat, Joint Global Change Institute, dan Departemen Energi Amerika Serikat.

Mereka membuktikan bahwa angka-angka sebelumnya, yang menjadi dasar untuk Panel Global tentang Perubahan Iklim 2006, turun sebesar 11 persen.

Kondisi ini pula juga diketahui dari Studi yang didanai NASA di jurnal Carbon Balance and Management.

Baca Juga: Jimin BTS Disebut Miliki Pengaruh Besar Pada Budaya dan Makanan Korea Selatan

Studi tersebut dipimpin oleh ahli fisiologi tanaman USDA Julie Wolf yang melihat data-data sebelumnya.

Mereka memahami bahwa beberapa data berasal dari beberapa dekade lalu, yang berarti tidak memperhitungkan perubahan pembudidayaan lahan dan hewan.

Dikutip dari Forbes, Wolf menyatakan bahwa semakin banyak tingkat konsumsi daging oleh manusia, semakin banyak pula jumlah hewan ternak yang dihasilkan.

Halaman:

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Pikiran Rakyat Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah