Gas Metana dari Kentut Sapi Sebabkan Perubahan Iklim atau Climate Change di Bumi

- 23 April 2022, 09:15 WIB
Gas Metana dari Kentut Sapi Sebabkan Perubahan Iklim atau Climate Change di Bumi
Gas Metana dari Kentut Sapi Sebabkan Perubahan Iklim atau Climate Change di Bumi /Pixabay.com/Pixel-Sepp

Baca Juga: V BTS Rajai iTunes Chart di 119 Negara untuk Lagu Sweet Night OST Itaewon Class

Oleh sebab itu jumlah hewan di pertenakan juga akan meningkatakn emisi gas metana jadi lebih tinggi.

"Di banyak wilayah di dunia, jumlah ternak berubah, dan pembudidayaan telah menghasilkan jumlah hewan yang lebih besar dengan asupan makanan yang lebih tinggi. Ini, bersama dengan perubahan dalam manajemen peternakan, dapat menyebabkan emisi metana yang lebih tinggi," kata Wolf seperti dikutip dari Forbes.

Gas metana adalah produk sampingan dari proses pencernaan yang diproduksi oleh mikroba yang ada dalam perut hewan memamah biak seperti sapi.

Baca Juga: Kang Daniel Resmi Comeback Awal Mei 2022 dengan Album Bertajuk Ready to Ride

Kira-kira 50 persen metana dihasilkani dari keatifan manusia di sektor pertanian.

Dari total tersebut, 60 persen berpangkal berasal dari ternak ruminansia (hewan pemamah biak), yang dihasilkan melalui proses metanogenesis dalam sistem pencernaan ternak.***

 

 

 

Halaman:

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Pikiran Rakyat Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah