UPDATE Pengakuan Pelaku UMKM Terkait Adanya Calo untuk Daftar Di Platform Online

- 1 Juli 2022, 23:28 WIB
Makanan Sebelum Workout: Inilah 28 Rekomendasi untuk Anda di Pagi Hari
Makanan Sebelum Workout: Inilah 28 Rekomendasi untuk Anda di Pagi Hari /Shutterstock

Portalbangkabelitung.com- Belakangan dunia maya diramaikan terkait adanya petisi soal mahalnya membeli makanan melalui platform online seperti Gofood dan Grabfood.

Pada website change.org petisi yang diberi judul ‘Selamatkan UMKM dengan Batasi Komisi Food Platform’ itu sudah ditandatangani oleh lebih dari 9 ribu orang.

Di dalam petisi tersebut menjelaskan jika komisi yang diambil oleh platform makanan online seperti Gofood dan Grabfood terhadap merchantnya cukup besar.

Baca Juga: TERBARU Petisi Makanan Gofood dan Grabfood yang Mahal, UMKM Terancam Bangkrut

Sebagaimana dilansir dari pikiran-rakyat.com tentu saja hal itu sangat merugikan merchant yang rata-rata merupakan pelaku UMKM.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh salah satu pedagang makanan di Bandung, Jawa Barat yang bernama Wulan.

Wulan bersaksi bahwa memang bedar ada kenaikan harga makanan di platform makanan online seperti Gofood dan Grabfood.

Baca Juga: Ngaku Unicorn Anak Bangsa, Gofood dan Grabfood Membuat Merchant Merugi, UMKM Jadi Korbannya

Ia juga mengatakan bahwa pedagang dikenai komisi 20 persen dari setiap makanan yang berhasil terjual melalui platform online.

Wulan juga berkata bahwa jika harga dari platform naik, ia pun terpaksa untuk menaikkan harga darinya, kenapa Cuma sedikit? Karena ia merasa tak tega dengan pembeli yang harus menanggung fee dari platform online yang tidak jelas dasarnya tersebut.

"Pedagang dikenai 20 persen dari setiap item yg laku. Padahal marginnya paling 40 persen. Kalo 20 persen diambil mereka kebayang dong pedagang dapet apanya? Akhirnya harga di platform online itu dinaikkan dulu. Itu juga ga sampe 20 persen, gak tega sama pembeli. Soalnya pembeli juga harus menanggung platform fee," kata Wulan, dalam wawancara yang dilakukan oleh Pikiran-Rakyat.com pada hari Jumat, (1/7).

Baca Juga: Segera Daftar MyPertamina Untuk Beli Pertalite dan Solar Sebelum 1 Juli 2022!

Di sisi lain, Wulan juga mengatakan bahwa pada saat mendaftarkan merchant di platform makanan online ada seorang calo yang memungut biaya dari para pelaku UMKM.

Meskipun hal itu sudah pernah diperingatkan oleh pihak platform makanan online.

"Daftar merchant itu juga ada calonya loh. Meski mereka bilang: tidak dipungut biaya. Jangan mau kalo disuruh oknum bayar," kata Wulan.

Baca Juga: Cek LINK DAFTAR MyPertamina Untuk Beli BBM Per Tanggal 1 Juli 2022, Begini Caranya

"Kalau pendaftarannya bermasalah dan gak segera aktif, gak ada cs yg mengawal, gak di follow up segera, ya mau gak mau lah akhirnya bayar calo. Entah gimana, cepet beresnya," tuturnya.

Walaupun seperti itu, Wulan mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan apapun sebagai pedagang, ia hanya bisa mengikuti sistem yang ada saja.

"Tapi sebagai pedagang, ya mau ga mau ngikutin sistemnya. Soalnya kan ga semua UMKM punya source untuk bikin delivery sendiri," kata Wulan.***

Editor: Dea Megaputri

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x