MK Tolak Legalisasi Ganja Medis, Benarkah Ganja Medis Bermanfaat Untuk Penderita Celebral Palsy?

- 20 Juli 2022, 13:14 WIB
MK Tolak Legalisasi Ganja Medis, Benarkah Ganja Medis Bermanfaat Untuk Penderita Celebral Palsy?
MK Tolak Legalisasi Ganja Medis, Benarkah Ganja Medis Bermanfaat Untuk Penderita Celebral Palsy? /Ilustrasi/Pixabay

Portalbangkabelitung.com- Ketahui hubungan Celebral Palsy dengan ganja medis, benarkah ganja medis bermanfaat untuk penderita Celebral Palsy?

Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja menolak gugatan 3 ibu dari penderita celebral palsy yang meminta MK untuk melegalisasi penggunaan ganja medis.

Ganja medis dipercaya bermanfaat untuk penderita celebral palsy. Benarkah demikian?

Baca Juga: Ketok Palu! Gugatan 3 Ibu Terkait Aturan Penggunaan Ganja Medis Ditolak MK

Cerebral palsy (CP) dimulai sejak dalam kandungan atau saat lahir dan disebabkan oleh perkembangan otak abnormal yang memengaruhi kemampuan anak untuk berbicara dan menggerakkan otot, ini di antara kemungkinan komplikasi lainnya.

Hal ini adalah penyebab utama kecacatan motorik pada anak-anak karena menyebabkan masalah dengan gerakan tak sadar, keterampilan motorik, gagap, dan otot kaku.

Dengan demikian, otot juga terpengaruh dan dianggap sebagai gangguan neurologis dan perkembangan seumur hidup.

Baca Juga: RESMI! Link Download Logo HUT RI ke-77 Tahun 17 Agustus 2022 Beserta Makna Filosofinya

Untungnya, gejala CP yang parah berpotensi dapat dikurangi dengan jumlah yang dikurangi atau tanpa penggunaan opioid, dan sebagai gantinya dengan ganja medis.

Cerebral palsy dan ganja medis mungkin berguna dalam mengelola kejang parah dan epilepsi. Penelitian tentang penggunaan ganja medis pada cerebral palsy masih terbatas, sebagaimana dikutip dari veriheal.com.

Temuan dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa ganja medis menawarkan sejumlah manfaat, termasuk pengendalian rasa sakit, pengurangan gerakan kejang, pengurangan kejang, dan banyak lagi.

Baca Juga: Download JPEG Logo HUT RI ke-77 Tahun 17 Agustus 2022, Unduh Secara Gratis!

Dilansir dari celebralpalsyguidance.com, memurut Survei Studi Pengobatan Nyeri pada tahun 2011, hasil penelitian tentang pengobatan nyeri pada penderita cerebral palsy diterbitkan oleh National Institutes of Health (NIH).

Sebanyak 83 orang dewasa dengan cerebral palsy berpartisipasi dalam penelitian ini, yang terdiri dari mencoba 23 obat berbeda untuk nyeri, termasuk ganja medis.

Studi tersebut melaporkan kaki, punggung bawah, dan pinggul sebagai area nyeri yang paling umum. Menurut laporan hasil survei sebagai berikut,

Baca Juga: RANS FC Kalah dari Persija hingga Rafathar Dinyanyiin Satu Stadion, Nagita Slavina: Hei yang Ngatain Rafathar

“Perlakuan yang dinilai paling melegakan adalah ganja. Namun, kurang dari 5% dari sampel yang dilaporkan pernah menggunakan obat ini untuk nyeri.”

Berikut tadi penelitian tentang hubungan penderita celebral palsy dengan ganja medis.***

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah