Lalu, Mas Hendi juga menjelaskan terkait penerapan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Semarang yang diharuskan menggunakan kendaraan umum.
“Kami ingin membuat gerakan,” katanya.
Baca Juga: Ridwan Djamaluddin PJ Gubernur Babel 'Bangka Belitung' yang Mulai Gantikan Erzaldi Besok!
Mas Hendi menganggap bahwa gerakan ASN yang diharuskan untuk menggunakan kendaraan umum memiliki banyak dampak positif, salah satunya untuk mengurangi polusi udara.
“Pada saat mengurangi kendaraan pribadi manfaatnya banyak. Emisi polusi berkuang, kemacetan berkurang, lengang, tak ada mobil parkir. Jadi lebih rapih dari biasanya,” tuturnya.
Terkait masa berlakunya kebijakan menggunakan kendaraan umum tersebut, Mas Hendi mengatakan akan dilakukan evaluasi lanjutan nantinya.
Baca Juga: PJ Gubernur Bangka Belitung 'Babel' Sudah Siap Menjabat, Diketahui Sudah Jahit Baju Dinas
“Sampai kapan, nanti dievaluasi, kalau teman-teman PNS happy ya kita terusin lagi. Kalau tidak ya kita pertimbangkan lagi,” katanya.
Pemkot Semarang juga ingin kegiatan di ruang terbuka dan olahraga berkembang dengan baik.
Mas Hendi dan pihak Pemkot Semarang juga sepakat bahwa salah satu indikator agar warga sehat adalah harus memiliki ruang untuk melakukan aktifitas atau berolahraga.