Network
Namun tiba-tiba Brigadir J muncul dan menganggap mengambil posisi tersebut.
"Kuat Maruf itu orangnya itu pengennya suka dipuji-puji karakternya. Dia pengen sebagai orang nomor satu jadi ajudannya Ferdy Sambo," ungkap Deolipa dikutip dari dari kanal YouTube Camel Petir, Rabu, 24 Agustus 2022.
Baca Juga: Apa itu Judi 303 atau Konsorsium 303 ? yang Melibatkan Ferdy Sambo dan Komplotannya
Bahkan lebih lanjut Deolipa mengatakan bahwa sosok Kuat Maruf ini tidak menyukai kehadiran Brigadir J dan berusaha mendapatkan hati Ferdy Sambo dengan menjelek-jelekkan Brigadir J.
Kuat Ma'ruf diduga kuat melakukan propaganda antara Ferdy Sambo dan Brigadir J.
"Orang sipil dikasih hati ketemu sama jendral dia bisa berkuasa ketika ada si Yosua bertindak bagus dia bikinlah jelek-jelekin ke Sambo seolah Yosua begini dengan Putri begini," jelasnya lagi.
Baca Juga: Buron 10 Tahun karena Maling Uang Rakyat, Pria Asal Garut Tertangkap usai Jadi Ketua RW di Bandung
Deolipa juga mengatakan bahwa sumber permasalahan yang terjadi ini karena Kuat Maruf.
Kuat Maruf menjelek-jelekkan Brigadir J di depan Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati, dan hal ini membuat Ferdy Sambo naik pitam dan tersulut amarahnya.
Tak hanya itu, Deolipa juga menyebutkan jika Bharada E hanyalah korban atas perilaku Kuat Maruf dalam kasus pembunuhan berencana ini.
