"Kalau seperti itu, pantas rakyat kecewa. Pelayanan dianggap tidak baik, kemudian (diikuti) aparatnya jumawa, pamer kuasa, dan kekayaan," ujarnya Presiden Jokowi dalam pernyataan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Kamis, 2 Maret 2023 lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada kesempatan yang sama juga sempat menyoroti para pejabat yang kerap pamer kekayaan dan harta di media sosial (medsos).
Bahkan Jokowi menekankan bahwa perbuatan semacam itu sangat tidak pantas dilakukan. Ia meminta tidak ada lagi pejabat yang memamerkan kekayaan di medsos.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Tanpa Modal Tanpa Uang Besar, Cocok Untuk Pemula, Wajib Dicoba!
"Sekali lagi saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di media sosial itu sebuah, kalau aparat birokrasi itu sangat tidak pantas," kata Jokowi, hal ini sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat.
Ketua Ombudsman RI Sebut Pejabat Publik dan Keluarga Harus Jadi Teladan Pola Hidup Wajar
Viral perilaku hidup mewah dan pamer di media sosial Monica Haprinda istri Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil ditanggapi langsung Mokhammad Najih, Ketua Ombudsman Republik Indonesia ketika dihubungi oleh Portal Bangka Belitung Pikiran Rakyat Media Network pada 20 April 2023.
"Dalam masalah ini, pertama menurut saya secara etis harusnya pejabat publik dan keluarganya harus memberi teladan kepada masyarakat dengan pola hidup yang wajar dan sederhana, mengingat kondisi sosial ekonomi yang masih memperihatinkan, pamer aset atau pola hidup mewah tidak wajar dipamerkan ke publik," jelas Mokhammad Najih, Ketua Ombudsman Republik Indonesia.
Selain itu Mokhammad Najih juga menjelaskan lebih jauh. Menurutnya perlu dicek terlebih apakah kemewahan yang ditampilkan itu hasil profesi sendiri atau tidak.