Portalbangkabelitung.com - Lionel Messi percaya Barcelona tidak akan bisa menjadi jawara di kompetisi Liga Spanyol dan Liga Champions dalam waktu dekat.
Blaugrana kesulitan di awal musim ini dengan sempat berada di peringkat ke-13 di jornada 10 karena takluk sebiji gol oleh Atletico Madrid, November kemarin.
Selain di tangan Atleti, Barca pun kalah oleh Getafe, Real Madrid dan secara mengejutkan tim promosi Liga Spanyol Cadiz mampu menumbangkan anak asuh Ronald Koeman.
Baca Juga: Ternyata Messi, Suarez, Neymar Punya Grup WA Sendiri
Sementara di kompetisi Liga Champions Barca sempat memimpin papan klasemen Grup G tapi harus digusur ke peringkat kedua oleh Juventus dalam laga yang dilangsungkan di Camp Nou karena takluk 3-0 dan kalah head-to-head dengan klub asal Italia itu.
Kritikan dan kecaman muncul kepada kepemimpinan Ronald Koeman dan Lionel Messi percaya sikluk kesuksesan Barcelona sudah berakhir.
"Saya ingin berjuang untuk segala yang ada di depan Barcelona. Klub sedang menjalani masa-masa yang sulit," kata Messi, pada sebuah wawancara bersama La Sexta.
Baca Juga: Zodiak SCORPIO soal Asmara, Kesehatan, Keuangan dan Karir Terbaru Hari Ini Senin 28 Desember 2020
"Segala sesuatu yang berhubungan dengan klub menjadi sulit. Klub sedang berada di situasi yang pelik dan sulit untuk kembali menjadi seperti semula."
"Koeman melakukan pekerjaannya dengan baik. [Namun] kesulitan karena ada banyak pemain muda tapi sedikit demi sedikit kami berkembang," tegasnya.
Pada musim panas kemarin tersiar kabar jika Lionel Messi menginginkan hengkang dan ia mengakuinya tapi diganjal Josep Maria Bartomeu yang kala itu masih berstatus sebagai presiden Barcelona.
Baca Juga: Bansos BST Cair, Inilah Cara dan Berkas yang Harus Disiapkan agar Bantuan Rp 300.000 bisa Cair
"Saya sering berkata kepada presiden [klub] bahwa saya ingin hengkang. Burofax [yang saya kirimkan] merupakan cara mengekspresikan keinginan saya dan isi burofax itu benar adanya," tambah Messi.
"Saya sadar sikluk saya sudah berakhir dan menginginkan perubahan. Demi ketenangan pikiran, saya ingin keluar dari semua [kericuhan di tubuh Barca] ini."
"Presiden [Bartomeu] mulai membuat saya seakan-akan peran antagonis di sebuah film. Sulit untuk meninggalkan klub hidup saya. Saya rasa tidak ada kota yang lebih baik dibanding kota Barcelona dan keluarga saya tidak ingin pindah," ungkap sang mega bintang. ***