Portalbangkabelitung.com - Bertandang ke Stadion Parc des Princes, kandang PSG, Lionel Messi dkk harus tersingkis dari pentas kasta tertinggi sepak bola Eropa, Liga Champions.
Kedatangan Barcelona ingin mengulang kejayaan tahun 2017, di mana saat itu kalah agregat 4 gol di leg pertama tetapi akhirnya bisa lolos dari lubang jarum.
Kali ini, mereka juga yakin dapat membalikkan keadaan seperti halnya kepada Sevilla di Copa del Rey.
Baca Juga: Man City Tak Dapat Hadiah Penalti, Pep Guardiola Tanya Aturan VAR
Awalnya permainan didominasi oleh skuat berjulukan La Blaugrana. Namun, barisan lini belakang PSG sangat rapat. Khususnya gawang yang dijaga oleh Keylor Navas.
Bahkan, kiper asal Kosta Rika ini dinobatkan sebagai man of the match. Dia berhasil membendung banyak bola dari pemain lawan. Ousmane Dembele, Sergino Dest, Jordi Alba, hingga tendangan penalti Lionel Messi berhasil digagalkan.
Sebelumnya, PSG unggul terlebih dulu. Setelah sekitar 20 menit berada di kotak penalti PSG, Clement Lenglet melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Juventus Takluk di Liga Champions, Ronaldo Disebut Bakal Dimarahi Pirlo
Hadiah penalti yang diberikan wasit kepada PSG berhasil dieksekusi dengan baik oleh Kylian Mbappe.
Pemain berusia 21 tahun ini mencatatkan namanya di papan skor 4 kali dalam satu pertandingan 16 besar Liga Champions.
Selain itu, dia juga memecahkan rekor Messi menjadi pemain termuda yang membuat 25 gol di Liga Champions.
Baca Juga: Jelang Lawan Southampton, Pep Guardiola Masih Emosi dengan Hasil Kontra Man Utd
Barcelona bisa bernapas lega. Lionel Messi berhasil membuat gol balasan beberapa menit berselang. Sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti tidak terbendung kiper.
Meski demikian Keylor Navas berhasil menepis penalti yang terjadi saat injury time babak pertama. Dia mengaku senang dapat melakukannya.
“Hal-hal semacam ini terjadi di sepak bola dan saya senang bisa enepis penaltinya (Lionel Messi),” ujar Navas kepada Mundo Deportivo dilansir SeputarTangsel.Com.
Baca Juga: Inter Milan Menang Tipis Lawan Atalanta, Conte: Kami Bisa Melakukan Lebih Baik
“Bukan rahasia lagi jika mereka berharap ekstra motivasi ketika masuk, tetapi ketika tidak mereka gagal dan kecewa,” ujar Navas menambahkan.
Ketika ditanya rahasia dapat menggagalkan penalti Messi, andalan PSG ini menjawab bahwa dia mengantisipasi bola ke arah berlawanan dari tendangan penalti Messi terakhir.
Barcelona bermain bagus dini hari Kamis 11 Maret 2021. Mereka menguasai 67 persen bola dan membuat usaha tembakan ke gawang hingga 20 kali.
Baca Juga: Chelsea Menang Lawan Everton, Thomas Tuchel: Ini Sangat Menyenangkan
Pertahanan anak asuh Mauricio Pochettino sangat rapat. Di babak kedua, tidak ada tim yang berhasil menciptakan gol.
Pada akhirnya, Barcelona terpaksa mengikuti jejak Juventus, tersingkir di 16 besar Liga Champions.
Artikel ini telah terbit di media SeputarTangsel.com dengan judul "Pertarungan Mbappe Vs Messi, Barcelona Tersingkir dari Liga Champions" yang tayang pada Kamis, 11 Maret 2021.*** (SeputarTangsel/Nani Herawati)