Portalbangkabelitung.com- Kepolisian Inggris dikabarkan telah menahan 5 suporter yang terkait insiden usai final Euro 2021 antara Italia vs Inggris di Stadion Wembley pada 12
Baca Juga: Nonton Drama China Unforgettable Love Episode 11 dan 12 Sub Indo, Tersedia Link Streaming!
Seperti yang diketahui, Inggris menderita kekalahan dari laga adu penalti dengan Italia pada final Euro 2021 dengan skor 2-3.
Hal tersebut karena kedua tim bermain imbang 1-1 selama 2x45 menit dan masa perpanjangan waktu.
Marcus Rashford, Bukayo Saka, dan Jadon Sancho adalah pemain yang gagal menjebol gawang Italia.
Baca Juga: Idul Adha 2021: Menteri Agama Umumkan Larangan Mudik, Shalat Ied di Rumah Saja
Akibatnya, ketiga pemain itu mendapatkan serangan ujaran rasis di media sosial.
Mark Roberts selaku Kepala Kepolisian Inggris Mark Roberts mengatakan, serangan ujaran rasis yang diterima tiga pemain Inggris itu menciptakan keresahan masyarakat.
"Tim nasional kami telah menampilkan yang terbaik selama turnamen dengan segala profesionalitas dan martabat mereka," sebutnya dikutip dari Pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Meriahkan Idul Adha 2021, Arab Saudi Punya Makanan Khas: Lezat dan Menggiurkan!
"Saya muak dengan mereka yang berpikir bahwa para pemain pantas mendapatkan cacian dan hinaan," katanya menambahkan.
Mark Roberts mengingatkan bahwa siapa pun yang terlibat dalam ujaran rasis kepada 3 pemain Inggris akan menghadapi konsekuensi yang serius.
Baca Juga: Idul Adha 2021 Diperintahkan Berqurban, Berikut Dalil Al-Qur'an dan Hadist serta Doa Berqurban
"Jika kamu terdeteksi ada di balik ini, kami akan melacak kamu dan kamu akan menghadapi konsekuensi yang serius," ujarnya.***