Najwa Shihab Sedih Indonesia Mundur dari All England, Begini Ungkapannya

- 19 Maret 2021, 00:33 WIB
Najwa Shihab beri dukungan pada timnas Indonesia. /Instagram/@najwashihab
Najwa Shihab beri dukungan pada timnas Indonesia. /Instagram/@najwashihab /

Portalbangkabelitung.com - Tim bulu tangkis Indonesia tak bisa unjuk kemampuan di ajang bergengsi AllEngland 2021 setelah dipaksa mundur dengan alasan Covid-19.

Masyarakat Indonesia yang menantikan penampilan Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan pun kecewa.

Ungkapan kekecewaan juga disampaikan jurnalis sekaligus pendiri Narasi TV, Najwa Shihab.

Baca Juga: Indonesia Mundur dari All England, Menpora Sebut Bukan Salah Pemain

Presenter kondang itu menyampaikan kesedihannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Najwa memposting foto dirinya dengan atlet bulu tangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya.

“Sedih mendengar kabar seluruh pemain Indonesia dipaksa mundur dari All England karena satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19,” tulis Najwa Shihab, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun @najwashihab, Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Sudah Bertanding dan Menang, Indonesia Harus Mundur dari All England 2021

Ia juga menilai bahwa kejadian yang mengharuskan tim Indonesia mundur dalam All England 2021 itu bukan karena mereka sudah mengorbankan waktu, juga tak luput dari berbagai persiapan untuk tampil optimal dalam ajang tersebut.

Akan tetapi, menurut Najwa hal itu malah terbuang sia-sia karena melewati turnamen yang bersejarah dalam dunia bulu tangkis.

“Bukan hanya karena mubazirnya waktu persiapan, perjalanan dan sekian tahapan administratif/testing, tapi karena terjadi di All England, salah satu ajang paling prestisius dan sangat bersejarah di kancah bulu tangkis,” tutur Najwa.

Baca Juga: Robert Rene Alberts: Ezra Walian Akan Gabung Latihan Besok

Tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen tersebut, lantaran tim Indonesia berada dalam satu pesawat dengan seorang penumpang yang dinyatakan terpapar Covid-19 saat menuju Inggris usai transit di Turki.

Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja juga menyampaikan bahwa masih belum diketahui siapa yang terpapar Covid-19 itu, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif Covid-19 tersebut.

Meski memang hal ini dilakukan oleh pihak penyelenggara All England demi terjaminnya kesehatan para atlet yang lain, namun hal ini juga menimbulkan penilai yang tidak adil terhadap tim Indonesia. Para atlet Indonesia pun protes atas insiden tersebut.

Baca Juga: Fabiano Beltrame Sebut Piala Menpora 2021 Bakal Berjalan Seru, Ini Alasannya

Dalam hal ini, Najwa juga menyatakan bahwa kesehatan memang harus selalu dinomorsatukan, dan ia juga meyakini bahwa kontingen Indonesia telah menaati protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat. Karena terbukti dari hasil tes yang semuanya negatif.

“Perasaan kecewa karena batal bertanding, atau karena merasa diperlakukan tidak adil, adalah hal yang wajar. Penting mengekspresikannya dengan cara tepat yaitu mendukung dan membesarkan hati para pemain Indonesia,” ujar Najwa.

Baca Juga: Ferdinand Sinaga Perkuat Persib Bandung Jadi Nilai Plus dan Motivasi

“Kecintaan kita kepada mereka mesti lebih besar daripada amarah kepada hal-hal yang lain. Kami bersama kalian!,” tulis Najwa dengan menambahkan hastag #KamiBadmintonINA.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Menpora Zainudin Amali Sayangkan Keputusan Penyelenggara All England 2021" yang tayang pada Kamis, 18 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Abdul Muhaemin)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah