Indonesia Diusir dari All England 2021, Ketua KOI: Insiden Ini Akan Kami Bawa Sampai ke CAS

- 19 Maret 2021, 17:55 WIB
Marcus Fernaldi Gideon and Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus Fernaldi Gideon and Kevin Sanjaya Sukamuljo. /Dok. bwfbadminton

Tim Indonesia yang menunjukkan hasil negatif pun meminta swab ulang tetapi tidak diizinkan.

Baca Juga: Dubes RI untuk Inggris Minta All England 2021 Dihentikan Sementara

Pada konferensi pers yang dilakukan Raja Sapta Oktohari, Kamis, 18 Maret 2021, meskipun keputusan BWF sudah final, pihaknya tidak ingin menyerah untuk menuntut keadilan.

"Keputusan sudah final. Tentunya kami sedang memperjuangkan keadilan terhadap apa yang dialami atlet kita. Kami merasakan ini akan jadi satu tekanan tersendiri kepada para atlet, walaupun ini tidak mempengaruhi ranking para atlet kita untuk Olimpiade," kata Okto kepada media.

Saat ini, Okto masih menantikan kejelasan dari BWF terkait dihentikannya kiprah wakil Indonesia di All England.

Baca Juga: Indonesia Cari Keadilan di All England, KBRI di London Langsung Bergerak

Jika ternyata ada alasan yang tidak beres, Okto berujar bisa saja insiden tersebut dibawa ke pengadilan internasional, Court of Arbitration for Sport (CAS).

"Kami akan berikan effort terbaik agar atlet tahu, bahwa negara, KOI, dan PBSI terus berjuang untuk kepentingan mereka. Memperjuangan hak dan kepentingan atlet dari Indonesia. Tidak tertutup kemungkinan insiden ini akan kami bawa sampai ke CAS," ujar Okto.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-rakyat.com dengan judul "Indonesia Diusir dari All England dengan Tak Adil, Raja Sapta Oktohari: Bisa ke Pengadilan Internasional" yang tayang pada Jumat, 19 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Christina Kasih Nugrahaeni)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah