Difitnah Terkait Vladimir Putin Saat Beli Chelsea, Begini Reaksi Roman Abramovich

- 24 Maret 2021, 14:49 WIB
os Chelsea Roman Abramovich memiliki kapal pesiar mewah
os Chelsea Roman Abramovich memiliki kapal pesiar mewah /AFP

Portalbangkabelitung.com - Penerbit HarperCollins dan Koresponden Reuters digugat pemilik klub sepak bola Chelsea FC, Roman Abramovich.

Keduanya digugat atas buku yang melaporkan dia membeli klub sepak bola Inggris Chelsea FC atas arahan Presiden Vladimir Putin.

Buku tersebut menceritakan sejarah pemerintahan Vladimir Putin yang diterbitkan tahun 2020 lalu oleh Catherine Belton, yang sekarang menjadi koresponden Reuters di London, Inggris.

Baca Juga: Madura United Datangkan pemain muda yang ulung Ronaldo Kwateh dan membuat sejarah pada piala menpora 2021

Pengacara Abramovich di London, mengeluarkan pernyataan yang menuduh 'sejumlah klaim palsu dan memfitnah' dalam buku “Putin’s People".

"Secara keliru menuduh bahwa klien kami telah bertindak korup, dan membuat klaim palsu tentang pembelian klien kami, dan aktivitas Chelsea FC," tulis pernyataan pengacara Abramovich di firma hukum Harbottle & Lewis, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, Rabu, 24 Maret 2021.

Pernyataan pengacara itu tidak merinci lebih lanjut tentang klaim Abramovich.

Baca Juga: Nasib Andrea Pirlo di Juventus Tergantung 5 Laga ke Depan, 3 Penggantinya Sudah Disiapkan

Mantan asisten Vladimir Putin, Sergei Pugachev, mengatakan kepada reporter Reuters bahwa Putin melihat akuisisi Chelsea sebagai peluang untuk meningkatkan profil Rusia dan meningkatkan pengaruhnya.

Penerbit HarperCollins mengatakan pihaknya dan reporter Reuters 'dengan tegas' melawan gugatan tersebut dan mempertahankan hak untuk melaporkan masalah kepentingan publik yang besar.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x