Portalbangkabelitung.com- Lolosnya Macherster City menuju semifinal Liga Champions di iringi dengan pertandingan yang di anggap sebagian banyak fans sepakbola sebagai pertandingan terkotor.
Pertandingan yang berlangsung di Wanda Metropolitano tersebut diwarnai dengan insiden perkelahian dan tekel keras yang semakin membuat pertandingan menjadi panas.
Salah satu yang disorot adalah Stefan Savic yang melakukan aksi memalukan di akhir laga.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 0-0 dan secara agregat 1-0 kemenangan untuk Manchester City yang menang pada leg pertama di Etihad Stadium.
Kericuhan demi kericuhan terjadi selama pertandingan dan puncaknya adalah ketika pluit panjang berbunyi.
Aksi Stefan Savic yang faktanya adalah mantan pemain Manchester City, yang mengikuti Jack Grealish ke terowongan ruang ganti dan memulai perkelahian yang sampai harus dilerai pihak kepolisian.
Pep Guardiola pun tidak luput dari kericuhan yang semakin parah, pelatih asal Spanyol tersebut di hujani lemparan botol dan harus berlari menuju terowongan.
Sebelum puncak keributan terjadi, selama pertandingan diwarnai dengan takel dan aksi tidak pantas dari beberapa pemain.
Felipe yang harus diganjar kartu kuning kedua setelah awal babak pertama mendapatkan kartu kuning namu di babak kedua kembali melakukan kesalahan.
Baca Juga: Real Madrid Tunjukan Bahwa Mereka Memang Tim Dengan DNA Eropa, Chelsea Pulang Dengan Kepala Tegak
Pada babak kedua, Felipe awalnya melakukan takel bersih namun setelahnya kakinya mengenai kaki Phil Foden hingga kesakitan dan menjadi pemicu hebat untuk aksi memalukan berikutnya.
Beberapa pemain protes karena menganggap pemain Manchester City mencoba mengulur waktu, sedangkan mereka sedang mencoba untuk menyamakan agregat.
Stefan Savic yang memanas dengan aksi Foden, menarik pemain Manchester City tersebut keluar lapangan agar wasit tidak menghiraukannya.
Lalu terjadi adu mulut dan dorong antar pemain dan official kedua tim, hingga Stefan Savic menanduk sedikit tubuh Rahem Sterling.
Jack Grealish datang untuk memanasi mantan pemain Manchester biru tersebut dan berujung dibalas Savic dengan jambakan hingga perkelahian pun harus di tunda hingga kedua kubu tenang.
Pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu 9 menit dan tetap tidak ada tambahan gol bagi kedua tim, dan beberapa pemain di ganjar kartu kuning dan merah.
Hujan botol air minum memenuhi lapangan dan para pemain lekas kembali ke ruang ganti, namun perkelahian semakin hebat di terowongan lapangan.
Empat kepolisian lokal harus turun tangan melerai perkelahian antar tim di terowongan lapangan.
Netizen mengatakan '"ni adalah pertandingan terburuk, Atletico harus di larang bermain di kompetisi eropa musim depan'.
Tanggapan Pep Guardiola melalui jumpa pers seperti mencari aman dengan tidak banyak berkomentar atas insiden dilapangan tadi, nantinya Manchester City akan bertemu dengan wakil Spanyol dari Madrid lainnya, yaitu Real Madrid pada semifinal.***