Tragedi memilukan yang terjadi di Malang merupakan tragedi besar yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Kerusuhan tersebut terjadi usai pertandingan antara tuan rumah Arema FC yang kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 atas Arema FC.
Baca Juga: IDENTITAS Nama Korban Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang Ramai Dicari Warganet
Tidak menerima kekalahan, suporter Arema FC yang kecewa dengan kekalahan itu melampiaskan dengan turun ke lapangan mengejar pemain dan ofisial sehingga polisi berupaya menghalau, termasuk menembakkan gas air mata.
Penonton yang panik berlarian ke arah pintu keluar yang akhirnya terjadi penumpukan yang mengakibatkan banyak penonton yang terinjak – injak dan sesak nafas.
Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.
Diketahui PSSI masih melakukan investigasi terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang atas pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyampaikan jika sampai saat ini masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan laporan dari Kepolisian.
“Kita tunggu informasi resmi dari pengawas pertandingan dan laporan dari kepolisian,” ujar Yunus.