Portalbangkabelitung.com - Marcelino mengaku masih sakit hati dengan perlakuan yang diberikan petinggi Valencia yang memecat dengan alasan yang tidak jelas.
Mantan pemain gelandang asal Spanyol ini didaulat jadi juru taktik Los Che pada 2017 dan mempersembahkan piala Copa del Rey pada musim kedua, tapi ditendang pada September musim berikutnya.
Menurutnya pemecatan tersebut tidak semestinya terjadi dan ia menyalahkan ketidakjelasan sikap presiden Valencia Anil Murthy.
Baca Juga: Rangkaian Komentar dan Sikap Kontroversi Dani Ceballos
Baca Juga: Chris Smalling Kritik Keras Cara Manchester United Melepas Dirinya
"Saya tidak begitu tertarik menyapa [Murthy] jika saya melihat dia di jalan. Dia ingin mengancam kami tapi biar lah dia yang berkata," kata Marcelino, seperti dikutip dari Marca.
"Ketika sebuah keputusan dibuat bertentangan dengan pihak-pihak lain dan Anda harus membuktikannya, tapi ini bukan soal lempar batu sembunyi tangan. Apa yang Anda katakan, katakan lah tapi Anda harus membuktikan ucapan tersebut."
Saat ini Valencia dilatih Javi Garcia dan penerusnya itu pun mengalami kesulitan yang sama dengan petinggi klub.
Baca Juga: Ada Dua Cara Agar Lionel Messi Tetap di Barcelona