Marcelino Masih Sakit Hati Atas Perlakuan Petinggi Valencia

- 21 November 2020, 09:59 WIB
Marcelino
Marcelino /Reuters.com

Portalbangkabelitung.com - Marcelino mengaku masih sakit hati dengan perlakuan yang diberikan petinggi Valencia yang memecat dengan alasan yang tidak jelas.

Mantan pemain gelandang asal Spanyol ini didaulat jadi juru taktik Los Che pada 2017 dan mempersembahkan piala Copa del Rey pada musim kedua, tapi ditendang pada September musim berikutnya.

Menurutnya pemecatan tersebut tidak semestinya terjadi dan ia menyalahkan ketidakjelasan sikap presiden Valencia Anil Murthy.

Baca Juga: Rangkaian Komentar dan Sikap Kontroversi Dani Ceballos

Baca Juga: Chris Smalling Kritik Keras Cara Manchester United Melepas Dirinya

"Saya tidak begitu tertarik menyapa [Murthy] jika saya melihat dia di jalan. Dia ingin mengancam kami tapi biar lah dia yang berkata," kata Marcelino, seperti dikutip dari Marca.

"Ketika sebuah keputusan dibuat bertentangan dengan pihak-pihak lain dan Anda harus membuktikannya, tapi ini bukan soal lempar batu sembunyi tangan. Apa yang Anda katakan, katakan lah tapi Anda harus membuktikan ucapan tersebut."

Saat ini Valencia dilatih Javi Garcia dan penerusnya itu pun mengalami kesulitan yang sama dengan petinggi klub.

Baca Juga: Ada Dua Cara Agar Lionel Messi Tetap di Barcelona

"Prosesnya sangat mirip. Saya yang pertama dan sekarang Javi berada di situasi dimana mereka berkata satu hal dan melakukan yang berbeda. Logis jika dia merasa begitu [tidak senang dengan hierarki klub]."

"Salah satu alasan yang diungkapkan [atas pemecatan saya] adalah karena saya melawan pemilik klub (Peter Lim), yang sebetulnya tidak pernah saya lakukan," tegas Marcelino.

Saat ini Marcelino berstatus pengangguran setelah dipecat dari Mestalla 14 bulan lalu dan berharap bisa melatih klub luar Spanyol. ***

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah