Mengenal Museum Tanjungpandan sebagai Tempat Wisata Sejarah Pulau Belitung

- 6 Januari 2023, 15:11 WIB
Salah satu pesona Pantai Tanjung Kelayang yang terdapat di Pulau Belitung.
Salah satu pesona Pantai Tanjung Kelayang yang terdapat di Pulau Belitung. /maritim.go.id

Portalbangkabelitung.com - Pulau Belitung adalah salah satu pulau dari provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pulau Belitung ternyata menyimpan sejarah yang panjang.

Museum Tanjungpandan yang terletak di Jalan Melati Tanjung Pandan Kabupaten Belitung merupakan Museum Pertambangan yang menceritakan perjalanan panjang perdagangan internasional melalui harta karun dan artefak-artefak yang tersimpan di dalamnya. Cerita ini menguak beberapa fakta sejarah bangunan kuno yang hingga kini masih berdiri, salah satunya Mercusuar Pulau Lengkuas.

Baca Juga: REKOMENDASI 5 Pantai Terbaik di Belitung Berpasir Putih dan Keren, Pantai Paling Indah dengan Batu Granit

Alasan Pendirian Museum

Sebelum menjadi Museum Tanjungpandan, museum ini bernama Museum Geologi. Museum Geologi didirikan pada tanggal 2 Maret 1962 oleh seorang ahli arkeologi berkebangsaan Austria bernama Rudi Osberger.

Museum ini didirikan dengan dasar Surat perintah Menteri Pertambangan RI tahun 1959 kepada setiap Perusahaan Penambangan Timah yang ada di Belitung, Bangka, dan Singkep. Ir. M.E.A. Apitule,Direktur utama Tambang Timah Belitung pada waktu itu menugaskan Dr. R.Osberger,seorang Eksplorasi dan Geologi Perusahaan Penambangan Timah di Kabupaten Belitung untuk melaksanakan pendirian Museum.

Baca Juga: Mengenal Suku Sawang, Salah Satu Suku Asli di Pulau Belitung

Koleksi Museum

Koleksi Museum Tanjungpandan dapat dibagi menjadi Koleksi Pertambangan Timah dan Koleksi Benda Budaya.

Koleksi yang berkaitan dengan pertambangan timah ditampilkan dalam bentuk maket yang menggambarkan cara - cara penambangan timah dari yang paling sederhana , seperti " Sumur Palembang " dari abad ke 18 , sampai yang modern dengan menggunakan kapal keruk.

Koleksi budaya terdiri atas benda peninggalan Raja- Raja yang pernah berkuasa di Pulau Belitung, diantaranya Kerajaan- Kerajaan Balok , badau dan belantu. Koleksi berupa tombak , pedang, keris,stempel,keramik,dan berbagai mata uang.

Baca Juga: Arti Makna Nama Belitong: Ketahui Belitung Artinya Apa, Ternyata Bahasa Daerah Lokal

Selain itu kita bisa melihat hewan purba yang diawetkan, yaitu Buaya Muara berukuran besar dan ikan Arapaima. Hewan paling purba di museum adalah Tengkorak Dimetrodon dan Gading Gajah. Dimetrodon hidup sekitar 280 – 265 juta tahun, jenis mamalia berkaki empat dengan punggung bersirip. Hewan ini cukup besar dengan panjang 3,8 meter serta memiliki berat kisaran 200 kilogram.

Di halaman belakang museum ada Mini Zoo dan taman bermain untuk anak-anak. Ada beberapa hewan yang bisa dilihat di kebun binatang yaitu buaya, ular, biawak dan beberapa ekor unggas.

Ke semua koleksi-koleksi museum tersimpan dengan rapi pada setiap ruangan.***

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x