Network
PORTAL BANGKA BELITUNG - Hutan Pelawan di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, bukan hanya sekadar destinasi wisata Bangka Belitung yang biasa saja. Destinasi wisata alam Bangka Belitung yang satu ini sangat populer dan unik.
Dengan pesona alamnya yang memikat dan keunikan eksotisnya, hutan ini telah menarik perhatian tidak hanya dari wisatawan lokal, tetapi juga dari berbagai belahan dunia. Di balik gemerlapnya lampu kota, Hutan Pelawan menawarkan pengalaman yang menakjubkan bagi para pengunjung yang ingin terhubung dengan alam secara lebih mendalam.
Dipadati oleh tamu-tamu dari berbagai negara, Hutan Pelawan telah menjadi magnet bagi pencinta alam dan pelancong yang mencari petualangan baru. Pada Juni 2023, sejumlah wisatawan dari Prancis, Belanda, India, Singapura, dan Jepang menapaki jejak mereka di dalam hutan ini.
Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir, kedatangan wisatawan dari berbagai negara seperti Aljazair, Yaman, Mesir, Palestina, Syria, Uganda, Pakistan, Malaysia, dan Thailand semakin mengukuhkan status Hutan Pelawan sebagai destinasi internasional yang populer.
Pastinya kedatangan tamu-tamu asing memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal. Melalui pembelian makanan khas setempat dan souvenir dari masyarakat desa, wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam Hutan Pelawan, tetapi juga turut berkontribusi dalam peningkatan pendapatan penduduk setempat. Saat musim buah durian tiba, wisatawan juga tak ketinggalan untuk menikmati lezatnya buah lokal ini, menjadikannya momen yang lebih berkesan.
Hutan Pelawan terletak di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, hanya sekitar 30 menit perjalanan dari Kota Koba. Dengan dominasi pohon pelawan yang menjadi ciri khasnya, hutan ini menawarkan lebih dari sekadar pemandangan alam yang memesona.
Di samping menjelajahi keanekaragaman flora dan fauna, wisatawan juga dapat menikmati serangkaian aktivitas menarik seperti wisata malam dan pengalaman sengatan lebah hutan yang menyajikan sensasi tak terlupakan.
Salah satu daya tarik utama Hutan Pelawan adalah keberadaan pohon pelawan yang menjadi pemandangan unik di dalamnya. Dipergunakan sebagai tiang penyangga untuk merambatnya tumbuhan lada, pohon pelawan memberikan suasana yang berbeda dan memukau bagi para pengunjung. Saat kulit pohon pelawan terkelupas, warna merah yang memukau akan terungkap, menambah keindahan alam yang ada.
Baca Juga: Pantai Tanjung Tinggi Destinasi Wisata Unggulan di Jantung Bangka Belitung: Punya Sejuta Keindahan!
Keberadaan lebah hutan yang menghasilkan madu pahit juga menjadi salah satu keistimewaan Hutan Pelawan. Madu yang dihasilkan oleh lebah-lebah tersebut memiliki rasa yang unik karena mengandung serbuk bunga dari pohon pelawan. Inilah yang menjadikan madu pahit sebagai salah satu produk khas yang sangat dicari dari Kabupaten Bangka Tengah.
Tidak hanya itu, Hutan Pelawan juga menjadi rumah bagi jamur pelawan yang tumbuh subur di lingkungan alaminya. Jamur pelawan ini bukan hanya menjadi tambahan dalam hidangan lokal, tetapi juga merupakan bagian dari pengalaman makan bersama di saung Desa Namang, yang dikenal sebagai "makan bedulang". Dalam suasana yang hangat dan ramah, para pengunjung dapat menikmati kelezatan jamur pelawan sambil bersantap bersama masyarakat lokal.
Dengan semua keajaiban alam dan keunikan budaya yang ditawarkannya, Hutan Pelawan Bangka Belitung terus menarik perhatian para petualang dari seluruh penjuru dunia.
Sebuah perjalanan ke dalam keindahan alamnya bukan hanya menggugah mata, tetapi juga membangkitkan rasa kagum akan keajaiban alam yang masih alami dan belum tersentuh. Jadi, jadwalkanlah kunjungan Anda sekarang juga dan temukanlah keindahan yang tak terlupakan di Hutan Pelawan Bangka Belitung!***
