Makna Siklus Hidup Manusia di Balik Rupa Topeng Cirebon

- 9 November 2020, 18:15 WIB
Ilustrasi Topeng Cirebon
Ilustrasi Topeng Cirebon /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi/

Pada masa kanak-kanak disimbolkan dengan topeng panji, yang memiliki rupa dan gerakan tari yang lembut layaknya anak-anak.

Beranjak remaja topeng samba menjadi perwakilan masa hidup manusia yang lincah dan penuh rasa ingin tahu.

Sedangkan topeng rumyang mewakili siklus hidup manusia dewasa, rupanya yang bersemu merah menandakan kedewasaan, begitu pula gerakannya yang semakin mantap menunjukkan manusia yang mendekati kemapanan.

Baca Juga: Jadwal Tayang 5 Rekomendasi Serial Film Terbaru di Bulan November 2020

Adapun topeng temanggung menceritakan siklus kehidupan manusia yang telah menginjak pada masa kematangan dan kemapanan sempurna.

Tari topeng kelana sering pula disebut topeng rawana. Sebutan itu mengacu pada salah satu tokoh yang ada dalam cerita Ramayana, yakni tokoh Rahwana.

Secara kebetulan, karakternya sama persis dengan tokoh Kelana dalam cerita panji.

Baca Juga: Jadwal Tayang 5 Rekomendasi Serial Film Terbaru di Bulan November 2020

Di Cirebon, topeng kelana dan rawana kadang-kadang diartikan sebagai tarian yang sama.

Namun bagi beberapa dalang topeng, misalnya, Sujana Arja dan Keni Arja dari Slangit, Sutini dari Kalianyar, dan Tumus dari Kreo, kedua tarian itu dibedakan berdasarkan kostumnya.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah