Umat Islam Wajib Tahu! Ini Hal atau Perkara yang Membatalkan dan Tidak Membatalkan Puasa, Apa Sajakah?

9 April 2021, 07:27 WIB
Ilustrasi bulan Ramadhan 1442 H /Freepik/rorozoa /

Portalbangkabelitung.com- Umat muslim di seluruh dunia sedang bersuka cita. Pasalnya bulan yang ditunggu-tunggu akhirnya akan tiba sebentar lagi. Ya, bulan Ramadhan.

Pada bulan Ramadhan, umat muslim yang beriman dan akil baligh diwajibkan untuk berpuasa.

Banyak keutamaan dan keistimewaan di bulan Ramadhan. Ibadah yang dilakukan dengan sungguh-sungguh di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Baca Juga: Ini Angka 1 Sampai 10 Dalam Berbagai Bahasa, Ada Bahasa Arab Juga Mandarin

Namun, sebagai umat muslim kita harus tahu hal atau perkara apa saja yang membatalkan puasa dan yang tidak membatalkan puasa serta yang membatalkan pahala puasa seperti dilansir Portalbangkabelitung.com dari berbagai sumber.

Hal atau perkara yang membatalkan puasa

1. Makan Dan Minum Disengaja
Memasukan benda baik berupa makanan atau minuman atau benda lain kedalam mulut atau salah satu dari lubang lain dalam anggota tubuh secara sengaja yang menyebabkan makanan atau benda tersebut masuk kedalam perut (lambung) tidak termasuk jika tidak disengaja

2. Jima’
Melakukan jima’ siang hari dengan sengaja baik dengan istri atau suami termasuk dengan siapapun baik keluar mani atau tidak maka puasanya batal

3. Mengeluarkan Mani Dengan Sengaja
Mengeluarkan dengan sengaja misalnya dipelintir-pelintir, berhayal yang disengaja sampai keluar sperma dapat membatalkan puasa, tidak termasuk jika bermimpi

4. Muntah Disengaja
Muntah disengaja seperti memasukan jari kedalam kerongkongan agar muntah, tapi tidak termasuk muntah karena sakit atau mabuk perjalanan

Baca Juga: Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak, Berikut 6 Tips 'Listening' Agar Bahasa Inggrismu Lancar

5. Haid Dan Nifas
Bag wanita yang sedang haid atau nifas (melahirkan) tidak diperbolehkan puasa sampai sampai bersih dari haidnya

6. Memasukkan Jarum suntik
Masukan suatu hal dalam tubuh melalui jarum suntik yang bertujuan untuk mengenyangkan, biasa membatalkan puasa, namun ada beda pendapat tentang hal hani.

7. Gila (hilang akal)
Orang yang mengalami kegilaan tidak diwajibkan berpuasa, jika sedang berpuasa lalu tiba-tiba mengalami gila puasanya batal

8. Memasukan Benda melalui Kubul dan Dhubur
Sengaja memasukan benda padat atau cair melalui kedua lubang (dubur atau qubul) dapat membatalkan puasa, sebaiknya hindari buang angin didalam air yang bisa menyebabkan air masuk

9. Menghisab asap rokok Dengan Sengaja
Saat melaksanakan puasa lalu merokok maka batal puasanya, karena asab rokok termasuk benda (ain) yang bisa masuk kedalam lambung keculi mencium wangi-wangian

Baca Juga: Jangan Sampai Puasamu Sia-Sia, Berikut 5 Hal yang Bisa Mengurangi Pahala Puasamu Bahkan Membatalkannya

Hal Yang Tidak Membatalkan Puasa

1. Menelan ludah sendiri
2. Berkumur saat sedang puasa (perlu berhati-hati)
3. Sikat Gigi tengah hari
4. Mencium aroma masakan
5. Keluar darah dari luka tidak sengaja kecuali menimbulkan rasa pusing dan lemas
6. Muntah tidak dengan disengaja seperti sakit, mabuk perjalanan
7. Keluar sperma tanpa sengaja seperti mimpi
8. Pingsan jika sempat sadar disiang hari

Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1442 H Digelar Senin 12 April 2021, Tandai Tanggalnya

Hal Yang Membatalkan Pahala Puasa

1. Mengucapkan kata-kata dusta atau bohong
2. Menggunjing (membicarakan kejelekan orang lain), adu domba dsb
3. Memberi kesaksian tidak benar (palsu)
4. Mengucapkan kata-kata kotor atau keji, sumpah serapah, ungkapan kotor akibat marah
5. Mengucapkan kata-kata yang tidak membwa manfaat
6. Ucapan lantang (teriakan), adu mulut dalam pertikaian
7. Berbuat hasud (dengki) yang dapat merugikan orang lain
8. Melihat perempuan lalu timbul nafsu
9. Berkumpul dengan perempuan bukan muhrimnya
10. Melakukan pencurian dan sebagainya

Nah, dalam melaksanakan ibadah puasa perlu sikap hati-hati agar terhindar dari segala hal atau perkara yang dapat membatalkan maupun hal yang dapat mengurangi kesempurnaan nilai ibadah puasa kita yang dijalankan sehingga bisa mendapat pahala yang berlimpah apalagi di bulan ramadhan, bulan mulia yang penuh ampunan.***

Editor: Ryannico

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler