Terapi Covid-19 Hanya Dengan Drug Repurposing, Guru Besar UGM: Belum Ada Obat Antivirus Spesifik

- 7 April 2021, 18:23 WIB
Vaksin Covid-19 di 'Darknet'
Vaksin Covid-19 di 'Darknet' /Portal Jogja.com/Pixabay.com

Portalbangkabelitung.com - Sudah satu tahun lebih dunia terdampak virus corona atau Covid-19. Hal ini tentu saja merubah tatanan dunia.

Banyak hal yang berubah sejak pandemi Covid-19, jika keluar harus memakai masker, kemana-mana harus mencuci tangan atau membawa handsanitizer, juga harus menjaga jarak.

Banyak upaya yang telah dan terus dilakukan para pakar di dunia untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Berbagai penelitian dilakukan untuk menemukan obat dari Covid-19 ini oleh para ilmuwan dan peneliti dari berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: 2 Hari Lagi, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Akan Segera Dimulai, Berikut Daftarnya

Sekarang ini baru vaksin Covid-19 saja yang sudah ditemukan dan telah berjalan program vaksinasinya.

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Apt., Djoko Wahyono, SU., menyampaikan bahwa hingga kini belum ada obat antivirus spesifik yang terbukti efektif dan secara resmi direkomendasikan untuk virus Covid-19.

Sebagian besar obat yang digunakan dalam uji klinik Covid-19 merupakan drug repurposing atau memakai obat yang sudah ada untuk indikasi lain sebagai terapi Covid-19.

“Lebih dari 600-an uji klinik di seluruh dunia saat ini dilakukan dengan berbagai obat yang sebagian besar adalah drug repurposing,” jelasnya dalam webinar Purna Tugas “Deteksi Molekuler Virus dan Pengembangan serta Uji Klinik Obat Antivirus Dalam Memutus Penyebaran Covid-19, Selasa 6 April 2021.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan, Doa Makan Sahur, dan Berbuka Puasa, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x